Cw : boypussy, 18+
setiap orang memiliki cita cita, sama seperti hana yang memiliki cita cita ingin memiliki bentuk tubuh seperti papa dan kakaknya bahkan semua pria dari keluarga ayahnya memiliki bentuk tubuh yang bagus kecuali dia
maka dari itu hana pergi ke ruang gym yang ada didalam rumahnya untuk latihan membentuk tubuh
saat memasuki ruangan hana terkejut karna papa dan kakaknya sudah lebih dulu sampai, bahkan mereka berdua sudah mulai berolahraga
"sayang kenapa disini? "
tanya joan yang kaget hana bisa ada diruang gym, padahal dia tau betul putranya tidak suka olahraga kecuali diranjang
dan pakaian yang anaknya kenakan berbeda dengan pakaian orang yang akan berolahraga pada umumnya
"hana mau ikut olahraga"
"hah/hah? " jwab serempak joan dan juna
"kakak gak salah dengarkan? kenapa tiba-tiba kamu pengen ikut olahraga berat kek gini? "
"hana pengen punya body bagus kayak papa sama kakak,cuman hana yang kecil dikeluarga ini" jawab sedih hana
joan dan juna saling menatap, bingung harus bereaksi seperti apa
Joan yang lebih suka melihat bentuk tubuh anaknya seperti ini bukan berarti dia tidak membiarkan anaknya ikut olahraga, bagaimanapun olahraga baik untuk tubuh anaknya
joan mencoba memikirkan olahraga yang cocok untuk anaknya, Tiba-tiba dia teringat satu olahraga yang sangat cocok untuk anaknya
"Papa tau olahraga apa yang cocok sama kamu"
joan meletakan barbel yang dia angkat, dan pergi untuk mengambil sesuatu
_______
"Sayang liat ini"
"hah? "
"yoga juga bagus buat tubuh sayang, daripada kamu ikut olahraga gym yang bikin badan kamu sakit"
"tapi hana gak bisa yoga"
"papa bakal ngajarin kamu"
________
joan menyuruh hana untuk tidur terlentang, dan mulai mengajari gerakan yoga
joan yang melihat anaknya memakai celana ketat selutut memperlihatkan vagina tembam yang tercetak jelas melalui luar celana, berusaha keras menahan agar adik dibawahnya tidak bangun
gerakan gerakan awal berjalan dengan lancar, kamu lama kelamaan hana merasakan keanehan dalam gerakan yoga yang diajarkan ayahnya
joan menyuruh hana mengakat kedua kakinya tinggi tinggi lalu melebarkan nya yang membuat dia terlihat seperti mengangkang, joan mulai melancarkan aksinya
dia menekan kaki hana, dan menggosok gosokan penisnya yang masih berbalut celana di selangkangan hana membuat hana merasakan benda besar sedang menggoda vaginanya
lalu tiba tiba hana disuruh untuk menungging dan mengangkat pantanya tinggi tinggi,lagi lagi joan menggosokan penisnya, joan juga menarik pinggang hana agar semakin merasakan penis dia
"papa ngapain? " curiga dengan tingkah ayahnya hana memberanikan diri bertanya
bukannya jawaban yang didapat namun tamparan dipantat semoknya
PLAK!
"katanya mau diajarin yoga,, ini papa lagi ngajarin kamu yoga sayang"
joan menyuruh hana melakukan kegiatan terakhir dari yoga yang dia ajarkan
joan tidur terlentang seperti yang sebelumnya hana lakukan dan menyuruh hana duduk diwajahnya, menyuruh tangannya bertumpu pada perutnya dan mengangkat kepala tinggi tinggi, hana terlihat sexy dengan posisi ini
hana hanya menurut apa yang diperintahkan oleh ayahnya
juna yang masih ingin menonton kegiatan kedua orang itu terpaksa harus pergi karna ada jadwal pemotretan mendadak
"Pa juna harus pergi sekarang, dada hana"
"hmm" Joan menjawab sambil mulut yang ditutup oleh hana
"eung" hana yang mencoba menahan desahannya karna mulut ayahnya tiba2 bergerak dibawah vaginanya
joan menghirup wangi harum vagina hana dari balik celananya, dia bahkan dengan sengaja menggigit ringan
"akh pa"
joan tidak menggubris bahkan menusuk nusukan lidahnya, merasakan seperti vagina anaknya mulai basah dia pun mengangkat pantat anaknya
"Sayang kamu basah"
"eung gara gara papa" jawab hana sambil mengerucut
joan merobek paksa celana hana, siapa sangka ternyata hana tidak mengenakan celana dalam
tanpa menunggu lama joan langsung melahap vagina berisi milik anaknya suara cabul keluar dari hisapan joan mengemut layaknya berciuman dengan bibir
hana yg masih bertumpu pada perut ayahnya bergetar,joan dibawah yang menikmati cairan anaknya trus menjilati bahkan dia sesekali bermain dengan klitoris vagina hana
"aghkk pah,eungg" desahan nikmat hana trus keluar dari mulutnya
joan sekarang memegang pinggang hana, menggerakan pinggang tersebut bahkan dia sudah memasukan lidahnya kedalam liang vagina hana bahkan hidung mancung nya ikut menusuk nusuk, menggerakan pinggul hana memaksa agar lidahnya masuk semakin dalam kedalam liang hana
merasakan akan keluar hana ingin bangkit dari wajah ayahnya
"ahh paah hana mau keluar aghh ha"
bukannya berhenti joan malah memegang erat erat pinggang anaknya agar tidak bergerak bahkan dia dengan sengaja mengocok liang hana dengan lidahnya
"akhh pahh hana keluar eung hh ahh"
syurrrrr
hana keluar banyak bahkan semua cairannya mengenai wajah tampan milik papanya, joan bahkan membersihkan semua sisa sperma milik hana dengan mulutnya sesekali dia gigit klitoris berwarna pink tersebut
_hi guys maaf pendek soalnya minggu ini bakal sibuk gk sempet nulis_ 🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞 HONEY BABY 👨❤💋👨 Hiatus
Fantasiasedikit cerita kehidupan normal hana teman kecil nana, anak kesayangan papa joan yg mines akhlak