Sementara itu di rumahnya, Charles dan Christina bermimpi. "Astaga, Christina Goldman. Kenapa udaranya panas?" tanya Charles sambil mendesah. "Tentu saja, Charles Roosevelt. Ini adalah negara Indonesia" jawab Christina sambil tertawa. "Astaga, Christina Goldman. Kapan kita datang kemari?" tanya Charles sambil terbelalak. "Tenang saja, Charles Roosevelt. Kita baru tiba beberapa jam lalu" jawab Christina berjemur. "Baiklah, Christina Goldman. Kapan kamu memakai pakaian renang?" tanya Charles heran. "Tenang saja, Charles Roosevelt. Itu adalah rahasia" jawab Christina sambil tersenyum. Seketika itu juga, Charles terbangun dari tidurnya.
Sementara itu di kamarnya, Daniel dan Victoria bermimpi. "Astaga, Victoria Turner sayang. Kenapa udaranya panas?" tanya Daniel sambil mendesah gerah. "Tentu saja, Daniel Roosevelt. Karena ini adalah negara Indonesia" jawab Christina sambil tertawa dengan pelan. "Astaga, Victoria Turner sayang. Kapan kita datang kemari?" tanya Daniel sambil terbelalak. "Tenang saja, Daniel Roosevelt. Kita baru tiba beberapa jam lalu" jawab Victoria berjemur. "Baiklah, Victoria Turner sayang. Kapan kamu memakai pakaian renang?" tanya Daniel heran. "Tenang saja, Daniel Roosevelt. Itu adalah rahasia" jawab Victoria sambil tersenyum. Seketika itu juga, Daniel terbangun dari tidurnya.
Sementara itu di kamarnya, Derek dan Windy bermimpi. "Astaga, Windy Spencer sayang. Kenapa udaranya panas?" tanya Derek sambil mendesah gerah. "Tentu saja, Derek Roosevelt. Karena ini adalah negara Indonesia" jawab Windy sambil tertawa dengan pelannya. "Astaga, Windy Spencer sayang. Kapan kita datang kemari?" tanya Derek sambil terbelalak. "Tenang saja, Derek Roosevelt. Kita baru tiba beberapa jam lalu" jawab Windy berjemur. "Baiklah, Windy Spencer sayang. Kapan kamu memakai pakaian renang?" tanya Derek heran. "Tenang saja, Derek Roosevelt. Itu adalah sebuah rahasia" jawab Windy sambil tersenyum. Seketika itu juga, Derek terbangun dari tidurnya.
Sementara itu di rumahnya, Dimitrio dan William bermimpi. "Astaga, William Simanjuntak. Kenapa udaranya panas?" tanya Dimitrio sambil mendesah. "Tentu saja, Dimitrio Santacruz. Karena ini adalah negara Indonesia" jawab William sambil tertawa dengan pelannya. "Astaga, William Simanjuntak. Kapan kita datang kemari?" tanya Dimitrio sambil terbelalak. "Tenang, Dimitrio Santacruz. Kita baru tiba beberapa jam lalu" jawab William berjemur. "Baiklah, William Simanjuntak. Kapan kamu memakai pakaian renang?" tanya Dimitrio heran. "Tenang, Dimitrio Santacruz. Itu adalah sebuah rahasia" jawab William sambil tersenyum. Seketika itu juga, Dimitrio terbangun dari tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Man
FanficKisah seorang pria berkursi roda dan artis idolanya yang tampan rupawan