6

614 39 0
                                    

Di sekolah
Bel masuk sudah berbunyi dan semua nya udah di dalam kelas

guru pun masuk

"Va nnti pulang langsung ke rumah kata mama gw" sunoo membuka obrolan semalam bersama diva

"Ganti baju dulu lah, masa make baju sekolah?" Jawab diva

"Nanti gw temenin sekalian lu ganti baju ke kos lu" sunoo

"Oke bisa di atur"

Guru pun memulai pelajaran

"Oke anak² sebelum bapak memulai pelajaran bagi nama yang tersebut segera menuju ruangan kepala sekolah oke"

"Diva, kea, Lea, sella, kalian berempat segera menuju ruang kepsek" lanjut pak guru

"Cobaan apa lagi ya Allah" ucap diva lesu dan langsung menuju ruangan kepsek

Sesampainya di ruangan

Mereka berempat sudah duduk dan Kepsek menunjukkan sebuah video kepada diva.
Video nya itu di situ diva lagi Jambak Lea + dorong

"Maksud kamu apa diva?" Tanya kepsek

"Ini fitnah pak, saya di buat jatuh sama mereka duluan ya saya Jambak dong pak" jawab diva santai

"Enggak pak saya saksi nya pak waktu itu kami berdua lagi mau bikin video estetik gitu pak kea yang rekam ehh sih diva datang² langsung Jambak Lea pak" ucap sella

"Fitnah gw lu" jawab diva

"Bener pak orang saya yang rekam" jawab kea.

"Iya pak padahal saya enggak tau apa² pak" ucap Lea dramatis

"Diva kamu ada bukti kalo kamu tidak bersalah?"

"Enggak sih pak, tapi mereka fitnah pak" jawab diva

"Di sekolah ini paling membenci yang namanya membullyan, kami akan langsung men do setelah orang tua kamu sampai di sini, kamu juga diva sudah keterangan orang tua enggak jelas, pintar enggak dapat biaya siswa juga enggak sekarang kamu malah bully orang?" Ucap kepsek panjang lebar

"Orang mereka fitnah pak" kesal diva

"Diam kamu diva, kalian bertiga masuk kelas" ucap kepsek dengan tegas

Lalu mereka bertiga langsung menuju ke ruang kelas

"Haha kena do langsung dong njirr semudah itu wkwkw" ucap Lea bahagia sambil memasuki ruang kelas

"Bener Bangat" ucap kea dan sella serempak

"Pak boleh izin gak?" Ucap sunoo

"Tidak boleh sunoo tunggu bel baru boleh" jawab guru

"Aelah"





"Sekarang diva kamu hubungi orang tua kamu suruh ke sini bapak akan urus ini dan kamu akan di keluarin dari sekolah hari ini juga" ucap bapak dengan tegas

Diva langsung mengeluarkan ponsel nya dan menelpon sang ayah Karna dia enggak mau urasan nya jadi ribet dan mau langsung selesai

"Dad"

"Apa sayang?"

"Kesekolah dad ada yang mau di omongin pak kepsek"

"Hmm? Dia tau kamu anak Daddy?"

"Bukan ke sini aja soal itu nnti Daddy bantu tutupi aja, langsung ke ruang kepsek ya dad, kalo Daddy enggak datang kena do nih dad"

"Oke Daddy otw"

Diva langsung mematikan ponsel nya

"Daddy saya otw pak" jawab diva sambil bersandar ke kursi

"Siapa yang nyuruh kamu sandar kayak gitu?"

"Capek pak" jawab diva santai

"Lagian bapak enggak tau kejadian sebenarnya terus bapak ngeliat saya sebagai pembully yang amat kejam" lanjut diva

"Berani kamu?"

"Berani"

Kepsek bener² capek dengan tingkah diva dan memilih untuk diam

"Pak foto yang besar di belakang bapak itu pemilik sekolah ini ya pak?" Tanya diva

"Iya" jawab kepsek

"Dia punya anak cewe yang udh masuk SMA kan pak? Katany anak nya masuk sini pak"

"Anak nya belum di publis, tapi yang pasti anak nya itu pintar ga bandel kek kamu"

"Ohh gitu"

Beberapa menit kemudian Tawan langsung masuk ke ruangan kepala sekolah

Kepsek yang terkejut langsung memberi hormat

"Selamat datang pak, tumben kesini enggak bilang dulu"

Tawan memberi sedikit senyuman dan duduk di kursi

"Ehh diva keluar dulu" kata kepsek

"Lah ngapain?"

"Kamu ga liat pemilik sekolah datang nnti lanjutin urusan do kamu" jawab pak kepsek

"Maaf pak anak nya emang nakal" lanjut kepsek memberi tahu ke bapak Tawan

"Tadi bapak bilang bawa ortu ke sini itu udh nyampe" jawab diva santai

"Kamu jangan Ngadi² diva" jawab pak kepsek

"Ga sopan kamu ya" lanjut pak kepsek dan hendak menampar pipi diva

Tapi itu terhenti di tahan oleh bodyguard pak Tawan

"Berani kamu melakukan kekerasan ke murid?" Tanya Tawan

"Dia ga sopan pak, udh bully teman² nya juga hari ini saya bakal keluarin dari sekolah ini pak agar Sekolah kita terhindar dari pembully an" jawab kepsek

"Bapak aja ga tau kebenaran nya" jawab diva

"Ini video nya pak" kepsek menyerah kan video itu ke bapak Tawan

Tawan mengusap muka karna melihat kelakuan anak nya

"Gimana pak bener kan? Jadi saya akan do dia jika orang tua nya sudah sampai" jawab kepsek

"Do aja sekarang itu ortu gw udh sampe lagi duduk"

"Diva kamu ga sopan ya ngaku²" kesal kepsek

"Melihat tingkah bapak nya hendak menampar putri kesayangan saya tadi, kinerja bapak sudah saya pertanyakan, akan saya liat satu tahun ini kalo enggak bapak saya pecat" jawab Tawan

"H? Putri?" Heran kepsek

"Saya harap bapak bekerja sama dengan saya untuk menyembunyikan bahwa dia adalah putri saya d sekolah ini, jangan sampai ada yang tau, soal nya di tidak mau di publis sekarang, kayak nya waktu saya tidak cukup banyak, kalau bapak do dia bapak saya pecat" ucap Tawan tegas

"B-baik pak, maaf kan saya pak, saya tidak tahu" ucap kepsek

Tawan mengangguk

"Daddy balik ke kantor dulu" Tawan langsung mengecup kening sang putri dan memeluk nya

"Oke Daddy" diva membalas pelukan sang ayah dengan hangat

Tawan langsung pergi bersama bodyguard nya....







TBC ......

ANAK MAJIKAN||•KIMSUNOO ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang