Diva bersama jinseo masuk ke dalam ruangan kepada sekolah
"Pak" panggil diva, kepsek yang lagi bekerja melihat diva dan jinseo masuk ke dalam ruangan nya pun langsung memberi hormat dengan membungkuk badan nya
"Ada yang bisa di bantu?" Tanya kepsek dengan ramah kepada diva
Jinseo langsung mengambil posisi untuk tidur di sofa yang ada di ruangan kepala sekolah
"Ngapain lu ikut sama gw kalo mau tidur" gerutu diva kepada jinseo
"Ya karna mau tidur makanya gw ikut, enakan tidur di sini" sahut jinseo
Diva memutar bola mata nya dan duduk di depan kepsek
"Bikinin surat do buat Lea dong pak, muak saya liat nya kmrn malah bikin hidung saya bedarah, di kasih hati minta jantung anak nya" kesal diva
"Hari ini bos?" Tanya kepsek memastikan
"Iya, saya tunggu bapak buat nya nnti yang kasih bapak bareng saya" jawab diva
"Baik kalau begitu" ia langsung mengerjakan tugas yang di beri oleh diva kepada nya
Setelah surat nya selesai diva bersama kepsek pun beranjak ke kelas nya, jinseo dia udah masuk kelas ya guys
"Maaf, saya izin mengambil waktu sebentar" ucap kepala sekolah kepada guru yang sedang mengajar di kelas diva
"Lea atas laporan yang bapak terima dari Gulf dan diva, mulai dari kamu menuduh diva sebagai wanita yang tidak baik², berusaha melakukan kekerasan kepada nya, dan kemaren kamu masih membuat ulah dengan menampar diva sampai mimisan, menimbang kembali kamu tidak cocok berada di sekolah ini lagi" ia langsung memberi surat do kepada Lea
"H? D-do pak?" Kaget Lea ia langsung melirik surat yang di berikan oleh kepsek
"Iya, ini bukan masalah diva memiliki jabatan di sekolah ini Lea, tapi kamu memang sudah melampaui batas" lanjut kepsek
"T-tapi, va kasih gw kesempatan" ucap Lea kepada diva
"Baik bapak silahkan lanjut kan pembelajaran nya, dan Lea bapak minta kamu segera pulang, soal donasi dari papi kamu bapak Tawan sudah mengurus semua nya dan akan mengembalikan nya kembali" lalu ia pun keluar dari sana
"Lea silahkan" ucap guru yang sedang mengajar memberi jalan untuk Lea pulang
"D-diva" ucap Lea yang masih shock
"Di kasih hati minta jantung loh" ucap diva kesal lalu duduk di tempat duduk nya
Lea dengan berat hati pun dan rasa malu beranjak keluar dari sana dan segera pulang
Sunoo mengelus kepala diva dan mengecup pipi sang kekasih
Lea memasuki rumah nya dan langsung di sambut oleh kedua orang tua nya
"MAKSUD KAMU APA LEA? KAMU UDAH TAU DIVA ITU ANAK TAWAN DAN KAMU MASIH BERANI MENAMPAR DIA SAMPAI MIMISAN?" maki sang ayah kepada nya
Lea hanya diam dan mulai meneteskan air mata nya
"Pa udah pa" ucap sang istri menenangkan nya
"UDAH PAPA BILANG SAMA KAMU, JANGAN GILA COWOK LEA, KAMU GA BAKAL SUKSES KALO PIKIRAN KAMU ITU CUMA COWO LEA, SEKARANG TERSERAH KAMU MAU SEKOLAH ATAU ENGGAK PAPA GA BAKAL URUS LAGI PAPA CAPEK SAMA TINGKAH KAMU, UDAH BERAPA KALI KAMU PINDAH SEKOLAH H?" papa Lea sudah benar² marah sekarang dan hampir saja menampar sang anak, tetapi di tahan oleh sang istri
Lea hanya menangis menyesali semua nya, karna ia sering mem bully anak² yang kurang mampu dan terlalu mementingkan cowok yang bahkan tidak peduli kepada dia
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK MAJIKAN||•KIMSUNOO ✓
Teen Fiction"jadi pacar gw atau gw hamilin" sunoo "Ngomong pake otak" diva "Otak buat mikir cintaku" sunoo "Gamau? Hamilin sekarang nih" sunoo "........ Aaaaaaaa " diva