(flashback how earth meet santa)
Malam sabtu minggu adalah malam yang sangat ramai untuk muda mudi keluar melakukan kegiatan yang bisa menghibur diri mereka dan gay bar lokal yang ada di Silom road Bangkok tidak luput dari keramaian malam itu. Dalam keramaian tersebut ada satu femboy yang sedang menari dan menarik perhatian lumayan banyak laki-laki di bar tersebut ya orang yang menari tersebut ialah earth akan tetapi malam itu earth hanya ingin menari untuk dirinya sendiri karena ingin merayakan lolosnya dia di universitas yang dia favoritkan meskipun dia merasa jurusan nya tidak sesuai dengan image dia akan tetapi dia sangat senang karena sudah lama menantikan hal tersebut tidak peduli apa yang akan terjadi di masa depan pada masa itu earth belum mengenal book dan fluke yang akan menjadi sahabatnya di universitas kelak.
Di sisi lain ada pemuda berjalan tidak tau arah hingga ia tak sadar dia berada pinggir jalan yang ramai lalu pemuda tersebut akhirnya sadar bahwa dia sudah jauh dari tempat tinggalnya dengan tubuh penuh luka dan muka lebam karena tidak kuat untuk melangkah lebih jauh ia pun menyadarkan punggung ke tembok salah satu ruko yang tutup lalu duduk melingkarkan tangan pada kedua kakinya sambil menutup muka diantara kakinya tersebut dengan sedikit menangis orang yang lewat berlalu lalang seakan tidak peduli dengan kejadian tersebut dan memilih menghindarinya. Lamunan pemuda tersebut mengingat kembali bagaimana ayah tirinya memukulinya karena mengetahui bahwa anak tersebut adalah seorang gay ibu kandungnya yang merasa sakit saat anaknya dipukul akhirnya melindungi sang anak dan menyuruhnya untuk lari sementara dari rumah, Karena tidak memiliki arah tujuan dan lupa membawa ponsel nya karena ia hendak pergi ke rumah ohm untuk sementara karena cuma dia yang menjadi satu-satunya sahabat yang ia miliki saat ini akan tetapi dia ingin beristirahat didepan ruko tersebut terlebih dahulu pikirnya.
Berbeda dengan yang lain earth yang baru sadar keluar dari area bar melihat anak tersebut dari kejauhan dia berinisiatif membeli kapas dan alkohol serta perban luka di apotek sekitar area tersebut lalu ia kembali dan masih mendapati pemuda tersebut masih ditempat yang sama dengan menghela nafas dia menghampirinya lalu berkata
"Hei anak kecil, apa yang kau lakukan disini? Apa kau ga liat banyak cowok yang melihat mu siap untuk melahap mu malam ini", Dengan nada cuek.
"Apakah kamu salah cowok tersebut", tanya pemuda itu lagi
"Bukan ,aku liat liat kamu masih anak sekolahan aku ga suka brondong tapi lebih ga suka ada orang yang merusak kebahagian ku karena kamu terlihat akan menghancurkan mood ku malam ini", jawab earth ketus
"Ohh, maaf kalau begitu", dengan nada sedikit sedih dan kecewa
"Sudahlah mari ke condo ku, aku akan rawat luka mu dari keliatan nya kamu habis kabur dari rumah ya?", Ujar earth. Pemuda itu hanya mengangguk sebagai jawaban iya dari dirinya. Karena merasa pemuda tersebut tidak punya pilihan lain meskipun ke rumah ohm pun bisa jadi tidak diperbolehkan sama orang tua nya mau tidak mau dia ikut earth ke condo nya. Diperjalanan earth bertanya
"Jadi nama mu siapa?",
"Santa",jawab pemuda tersebut
"Pfftt hahahahah", tawa earth sedikit keluar
"Aneh banget nama mu kek santa claus", lanjutnya
Santa pun terdiam mendengar ocehan santa akan tetapi santa seperti sedikit tenang melihat tawa earth hingga mereka sampai di condo earth,
KAMU SEDANG MEMBACA
ForceBook : My Second Chance [END]
FanfictionDiantara hamparan padang rumput dikala waktu sunset aku berdiri bersama seseorang yang mungkin jadi penantian bodoh ku, kenal dengan nya lebih dari 10 tahun dia memandang ku dengan wajah yang sayu bahagia berharap moment ini bisa bertahan selamanya...