HAI! Maaf banget udah lama gk update, beberapa minggu yang lalu, hidup lagi susah-susahnya.
Maaf banget yahh, author bakal berusaha buat lebih giat lagi.
By the way, kalian jangan lupa yah kalau gempa itu tujuh tahun, tubuhnya masih mungil kaya anak laki-laki pada umumnya.
Anyway jangan lupa vote and komen.
Tanah memakan makan siangnya. Tanah mengunyah makanannya dengan penuh selara, ia sangat lapar, semua makanan yang disajikanpun akan ia lahap tanpa sisa.
"Makanan ini tidak ada rasa. Sangat hambar, tetapi perutku terlalu lapar untuk tidak memakannya. " Ucap tanah dalam mindanya sembari ia mengunyah sayur.
Tanah berada di ruang makan, ia menyantap makanan yang begitu hambar. Tidak ada rasa sedikitpun, kesegaran sayurannya saja tidak ada. Tetapi perutnya terlalu kelaparan untuk tidak memakannya.
Tanah sudah berada disini selama tiga belas hari, dan sampai sekarangpun dia belum merangkai rencana seterusnya. Ia terlalu sibuk meratapi nasibnya yang malang.
Tetapi, semakin hari tanah berada disini, semakin besar rasa penasarannya. Dunia novel ini seperti mempunyai daya tariknya sendiri, hingga membuat dirinya begitu penasaran akan dunia apa diluarnya? Tanah ingin sekali menjelajahi dunia novel ini.
Tetapi tanah tau lebih baik, semakin ia mengetahui isinya, semakin pula dia akan terjerat kedalamnya.
" Jadi lebih baik aku membiarkanya. Lebih baik aku mulai merangkai rencana kabur, lalu mencari tahu bagaimana aku dapat kembali kedunia asli. " Ucap tanah dalam mindanya. Tanah ingin segera kembali ke dunianya.
Tanah sadar, dia tidak sekuat gempa yang asli, dia tidak dapat bertahan, tanah juga sadar, sampai akhir pun, dia tidak akan dapat mengambil hati kaisar. Jadi lebih baik ia kabur dan mencari cara agar bisa kembali ke dunianya.
" Dunia ini penuh dengan segala hal kekuatan, pasti ada cara untuk aku kembali keduniaku. " ucap tanah dalam mindanya. Pasti ada! Dan ia akan mencari tahu itu.
Tanah segera menghabiskan makanannya, agar ia memiliki energi untuk berpikir. Setelah tanah menyelesaikan makanannya, tanah segera berdiri dan meninggalkan ruang makan.
Sembari tanah berjalan di lorong istana, tanah berpikir, apakah dia bisa keluar dari dunia novel ini?
" Entah mengapa.. Berpikir bahwa aku tidak dapat keluar dari dunia menyeramkan ini, membuatku takut. " Pikir tanah dalam mindanya dengan gelisah, sampai ia menggigit bibir bawahnya.
" Bagaimana jika aku tidak dapat keluar dari sini? Bagaimana jika aku mati konyol? Bagaimana jika aku tidak akan pernah bertemu dengan saudara-saudaraku lagi? Bagaimana jika aku tidak pernah kembali ke malaysia.. Tidak! Aku ingin kembali! " pikir tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOBOIBOY GEMPA:THE TRANSMIGRATION TO THE REBEL PRINCE
FantasyBertransmigrasi ke dalam tubuh seorang pangeran pemberontak merupakan sebuah kejutan baginya.Pangeran pemberontak yang akan mendapat akhir kematian yang mengenaskan merupakan sebuah keyataan pahit yang harus ia terima mau tak mau. Pangeran dari seb...