I

596 24 0
                                    

tepat di suatu bar terdengar musik musik asing bagi nya ia berjalan mendekati bar tersebut ia terpaksa, karna dia hanya ingin berkerja saja.

saat sudah sampai ia bertanya ke pada pelayan nya menanyakan apa ada pekerjaan untuk nya

alhasil ia di bawa keruangan sang pemilik bar, hatinya berpacu semoga di terima.

ia memasuki ruangan tersebut melihat ada seorang laki laki duduk di kursi tersebut

"kau membutuhkan pekerjaan?"

iya! ia sangat membutuh kan nya, tapi dia akan menolak jika menjadi pemuas nafsu!

"iya tuan , apa ada pekerjaan untuk ku?"

orang itu menghela nafas , ia bingung sedari tadi orang itu hanya memunggungi nya berbicara tanpa bertatapan , itu tidak sopan bukan?

orang itu berbalik tampak seorang laki laki sekitar 27 tahun ia memakai jas nya dan berambut hitam pekat

"apa kau masih sekolah , anak kecil?"

ia membelak kan matanya , apa perilaku nya seperti anak kecil?!

"saya sudah lulus tuan"

orang itu mengangguk mengerti , ia memberi formulir

"tulis data diri kamu dan pengalaman mu bekerja"

ucap orang tsbt , ia mengambil formulir beserta pulpen dan menulis data dirinya

"isagi Yoichi , 18 tahun , pengalaman bekerja sebagai waiters?"

ucap orang itu memastikan saat membaca formulir

"benar tuan"

orang itu berpikir sejenak dan mengangguk

"baik , karna kamu masih 18 tahun aku tidak akan membuat mu bekerja menjadi pemuas , dengan waiter tidak mungkin juga dengan penampilan mu yang seperti itu"

orang itu berbicara panjang lebar mempertimbangkan ia lega tidak di pekerjakan sebagai pemuas tapi ini belum selesai

"jadi bagaimana tuan? , apa pekerjaan ku"

orang itu menatap ku dalam dan melihat ke folmulir

"ada satu pekerjaan untukmu"

ia senang bukan main , akhirnya ia bisa bekerja kembali

"kamu akan menjadi pelayan seorang client ku"

ia tertegun dengan ucapan yang di lontarkan oleh orang itu

"dengan gaji yang besar , 270 juta per bulan"

isa kembali tertegun gaji sebanyak itu untuk menjadi pelayan? lawak om?

"eum mungkin bisa di jelaskan secara spesifik , apa yang harus saya kerjakan tuan?"

ucap Isa menunggu penjelasan

"orang ini keras kepala , berlaku semaunya dan kau harus menuruti nya Jika tidak yahh terima konsekuensinya"

alasan sangat tidak manuk akal

"tapi tuan dengan gaji sebesar itu apa tidak terlalu banyak"

orang itu bangun dari duduk nya dan menaruh tangan di saku nya sambil menatap kosong ia berbicara

"tidak jumlah 270 juta itu bisa di artikan dengan 270 pelayan yang tidak tahan dengan nya"

wait what?! 270 orang?

"oh wow , saya akan menerima nya"

jika masalah menaklukan hati orang mah masalah mudah bahkan saat ia sekolah kepsek Sampek cs pun menyukai nya!

"baik sekarang kau sudah mulai kerja , ganti pakaian mu dengan ini-










































-dan ingat turuti dia"

ucapnya isagi hanya mengangguk dan segera mengganti baju nya dengan baju maid

sekarang ia sudah di depan tempat orang itu berada , orang yang akan ia luluhkan hatinya

ia membuka pintu mengucap permisi lalu menutup pintu melihat seorang pria 20 tahun dengan rambut blonde dan biru di ujungnya

"Hem? siapa lagi kau?"

ucap seorang itu mabuk

"permisi tuan , maaf mengganggu waktu nya , saya pelayan baru tuan, nama saya isagi Yoichi , maaf jika boleh tau nama tuan siapa ya?"

ucap Yoichi kalem

"kaiser Michael , okay peliharaan ku sekarang aku mau kamu membawakan aku minuman lagi."

isagi mendengar kata peliharaan seakan tak suka saat ia ingin bicara tapi sudah di dahului oleh tuanya

"apa? kau ingin marah? , kau bekerja untuk menuruti ku sayang, tidak perlu dengan emosi, jadi lah peliharaan yang baik sebelum aku mengambil keperawanan mu!"

ucap orang itu

"maaf tuan saya laki laki"

kaiser mengangkat satu alis nya tidak percaya

"emang iya? , tapi kok lu cantik? jadi gue ga percaya , sekarang gue mau Lo tunjukin kelamin Lo."

isagi shock tidak percaya , lancang sekali tuan nya ini!

"maaf tuan tidak bisa"

"tidak butuh opinimu sekarang tunjukan atau-"

"baiklah baiklah!"

isagi menyingkup rok nya lalu membuka celana dalam nya menunjukan penis kecilnya

"dih apa an tuh ikan teri?"

isagi memerah dan marah dengan itu

"kaya punya lu gede aja , njing"

umpat isagi kecil tapi masih terdengar di telinga kaiser

"oh Lo mau liat punya gue , nih buka sendiri"

ia menyodorkan resleting nya menyuruh isagi untuk membuka nya

kaiser menarik tangan isagi , isagi berlutut di bawah dan kaiser duduk di sofa

"ayo, buka habis buka kulum ya!"

ucap kaiser semangat isagi dengan terpaksa membuka resleting kaiser dan boxer nya

(di sini posisi nya isagi ga pake CD/boxernya ya , soalnya saat sedang memakai dia malah di tarik akhirnya CD nya jatuh belum sempet di pake)

ia melihat penis besar berurat milik kaiser ini mah 7x lebih besar dari penis nya , mungkin kaiser benar , penisnya mirip ikan teri

jika di hitung hitung punya isagi hanya 10cm sedang kan kaiser 37cm

"kenapa? penismu kalah saing dengan penisku?"

ucap kaiser lalu menjambak isagi memaksa isagi melumat penisnya sambil di maju mundurkan kepala nya

-sekitar 27 menit an

"m-maaf tuan swudwhah ywwa"

"huh? baiklah, kau bisa pulang"

"serius tuan?!"

"tidak hanya bercanda"

"sekarang menungging"

isagi sudah di buat bete di buat shock lagi

"tapi-".

"kan udah gw bilang , gw ga butuh opini Lo menungging lalu desah kan nama ku"

isagi hanya menurut Dann.....

















































































to be continue 💫

836 kata

besok mau lanjut ngewe nya atau langsung masuk alur aja?

gadis ku.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang