"eung.." terdengar suara erangan seseorang , ia membuka matanya dan melihat ke sekeliling
ia sekarang di rantai serta di telanjangi.
'apa maksud dari semua ini?!' ucapnya dalam hati
"oh lihat tuan , siapa yang sudah bangun!" ucap seseorang yang tidak asing di telinga nya, itu Ness
dan orang di belakangnya..?
"n-ness.. ah maksudku tuan Ness , tolong lepaskan aku.." ucap isagi memelas
"waduh waduh , tidak bisa yaa!" ucap Ness main main
"tuan , tolong" ucap Isa mengharapkan pertolongan
"peliharaan itu harus nurut sama majikan isagi.." ucap Ness
'majikan' isagi sontak memikirkan tuan nya :; kaiser Michael
"dimana tuan kaiser?!" ucapnya sontak
orang yang di belakang nya terlihat marah , auranya gelap gulita.
"kenapa.. kenapa harus orang itu yang kau sebut majikan hah?!" ucap orang dibelakang ness dengan nada tinggi
"maaf tuan, tapi dia kan memang peliharaan dari bajingan itu..?" tanya Ness pelan
"huh? peliharaan nya ya? kenapa.. kenapa harus dia?! seharusnya Lo punya gue!! punya gue!!!?"
"Ness aja tau dia milik ku , kenapa kau masih belum sadar?"
"k-kaiser?!" ucap Ness terkejut
"halo, penghianat" ucapnya
kaiser melihat Rin mendekat
"dan selamat tinggal , kedua penghianat ku"
itu kata terakhir yang di lontarkan kaiser sebelum mereka di seret oleh bodyguard
"oy, Lo ok?" ucap kaiser mencoba menenangkan atau malah menghibur
"Lo buta?" ehh maaf gw belum ngasih info , isagi di telanjangi karna udah di setubuhi sama Rin , dan banyak jejak tertinggal yang membuat kaiser marah
goblok nya dia baru nyadar sekarang.
"gw pastiin dia ga bakal nafas."
"anu.. gimana ke adaan momma , tuan?" tanya nya
"momma?" kaiser mengangkat alis nya
"ah itu tuan chigiri , dia seperti wanita jadi aku memanggilnya momma pelesetan dari mommy " jelasnya
"ahh dia.. sudah seperti mu" balasnya
"jadi.. dmna dia?"
"ya bersama majikan nya bodoh."
huh? majikan? , apa jangan jangan..
"momma di jual?!"
°
°
°
°
°"eumm.. aku dimana.." chigiri bangun dari pingsan nya
"hai sayang , lama tidak bangun kau mimpikan aku?" ucap seseorang
"maksud njing" ucap chigiri kasar
"jangan panggil gitu dong, atau..-"
"atau apa hah?!" tantang nya
"Yoichi bakal-" ucapnya dengan smirk
"stop! , jangan bawa bawa bayi gue ya! ..." ucapnya marah
"Daddy" ucap nya penuh penekan an
"baik.. Daddy..?"
"good ." ucapnya puas
°
°
°
°
°
"sae.." ucap kurona"ape?!" ucap pemilik nama
"Heung.. kau.. sayang tidak kepada ku?" tanya kurona random
"ngape tumben?" ucap sae bingung
"gue.. kalah permainan sama CEO Ryusei.." ucapnya pelan
"LO ITU EMANG SUKA KALAH TAPI NGAJAKIN BY ONE , MANA YANG KENA IMBASNYA ORANG LAIN , KENAPA GAK LO SENDIRI AJA?!"
"gw juga di jual masalah nya.." ucapnya membuat sae terkejut
"Lo di jual? laku?" ucapnya terkekeh
"ihh jangan bercanda!!" ucap kurona marah
"di jual sama siapa ke siapa?" ucap sae serius
"gw di jual sama hiori ke sendou.." kata kurona dengan berathati
"kalo gw?" tanya sae sambil menaik kan alis
"di jual gw ke shindou" jelas kurona
"sialan, masih mending gw di jual ke hiori , ini? kecoak gosong , trus gua pihak mana?" jelas sae panjang x lebar x tinggi
"ini yang jadi masalah nya" ucap kurona kesal
"jangan bilang.." ucap sae khawatir
"iya, Lo pihak bawah." jelas kurona
°
°
°
°
°To be continue
500 kata