Jangan lupa tekan bintangnya dan tinggalkan love sebanyak mungkin~
❤️🧡💛💚💙💜🖤🤍🤎"Kamu masih pacaran sama Rivaldo?" Papi Casya bertanya saat mereka sudah menyelesaikan makan siang. Casya mengelap bibirnya dengan tisu. Memang tidak ada yang bisa Casya sembunyikan dari papinya.
Uang bisa membeli segalanya, termasuk informasi pribadi Casya. "Masih ... papi nggak perlu pura-pura nggak tau soal kami yang tinggal bersama," tutur Casya. Mata Casya tidak takut bertemu pandang dengan papinya.
Dari luar hubungan keduanya mungkin terlihat baik-baik saja. Namun, kenyataannya tidaklah begitu. Casya sudah lama memilih keluar dari rumah, dia tidak begitu akrab dengan papinya. Makan siang seperti ini pun jarang dilakukan, ini juga terjadi karena papinya yang mengajak lebih awal.
"Casya, kamu mau sampai kapan seperti ini? Papi nggak larang kamu apa-apa, tapi kenapa kamu malah tambah parah begini. Tinggal serumah dengan pacar, yang benar saja, Casya." Nada suara Papi Casya sedikit meninggi, mereka makan siang di ruangan VIP sebuah restoran ternama.
"Itu sudah jadi keputusan Casya, jadi papi nggak perlu marah. Tenang aja, nggak banyak orang tau kalau aku anak keluarga Ogawa yang terhormat," tutur Casya yang kini bangun dari kursinya.
"Kita belum selesai bicara, Casya. Mau kemana kamu?"
"Mau balik ke kantor. Mau papi ngomel bagaimanapun, aku nggak akan mengubah keputusan aku begitu saja. Makasih buat makan siangnya, Pi." Casya langsung beranjak dari ruangan VIP tersebut.
Mood Casya tidak begitu baik, dia lebih kesal lagi karena Rivaldo tidak menepati janji untuk mengantar Casya bertemu papinya. Sekarang, Casya harus mencari taksi sendiri untuk pulang ke kantornya.
Saat Casya keluar dari resto, dia bertemu dengan Arlo yang berada di parkiran motor. Keduanya saling berpandangan dan Arlo yang pertama kali menganggukkan kepala, menyapa Casya. Melihat ponselnya, Casya tiba-tiba terpikirkan hal yang paling mudah.
"Lo mau balik ke kantor kan?" tanya Casya langsung pada Arlo.
"Iya," sahut Arlo yang kini sudah memakai helmnya.
"Gue nebeng, biar cepat," lanjut Casya. Bukan sebuah kalimat pertanyaan atau permintaan. Terdengar seperti kalimat perintah.
Arlo tidak membantah, dia pun turun lagi dari motornya dan membuka jok motor. Arlo mengeluarkan helm berwarna pink dan menyerahkannya kepada Casya. Tidak butuh waktu lama, Casya langsung memakai helm ping tersebut dan naik ke goncengan motor Arlo.
Motor Scoopy Arlo itu terlihat tidak cocok dengan tas Hermes ori yang dipakai Casya. Belum lagi, Casya memakai sunglasses yang ada di dalam tasnya. Casya tiba-tiba berpegangan pada Arlo karena tiba-tiba Arlo mengerem mendadak.
"Maaf ... mobil di depan mendadak berhenti," ujar Arlo yang masih dapat didengar oleh Casya. Tidak ada sahutan, Casya hanya berdeham pelan dan menormalkan kembali posisi duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Round The Bend
ChickLitBadass Series NEW VERSION (21+ Romance Comedy) #2BADASSLOVE Casya menyandang julukan problematic child di dalam keluarga Ogawa. Hobi gonta-ganti pacar dan bahkan sekarang Casya tinggal satu apartemen dengan pacar barunya-Rivaldo Dwirahja. Dari segud...