bab 18

314 21 2
                                    

"Boruto" panggil seorang laki-laki yang sekarang tengah berlari pada boruto

"Code? Kenapa? " tanya boruto

"Eida memanggilmu, sepertinya tentang keberangkatan mu" seru code

"Oh, baiklah"

*****

"Ada apa eida?" tanya boruto yang baru tiba di sebuah penginapan dan memasuki salah satu kamar disana

"Boruto, kau akan berangkat sekarang" seru eida yang sedang menyandarkan badannya diatas kasur

"Sekarang?!" ucap boruto terkejut

"Hm, bersiaplah"

"Tapi hari ini.... Aku.... " boruto ragu, padahal hari ini dia janji dengan adiknya ingin latihan bersama

"Kenapa?" ucap eida menaikkan salah satu alisnya

"T-tidak, baiklah. Aku bersiap-siap dulu" ucap nya keluar dari kamar eida

*****

"Boruto, kau sudah pamit?" tanya eida mereka saat ini sudah siap pergi, tidak boruto sudah siap

"Aku tidak pamit" ujar boruto

"Tapi.... Jika nanti mereka........ " Tiba-tiba saja ia berhenti bicara, saat ini jari boruto berada dibibir nya

"Shutt,  ..... Kau mau membantu ku mengatakan nya kan? " ucap boruto

"Eh? B-baiklah" wajah gadis itu sekarang memerah dan menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Bagaimana tidak? Sikap boruto yang seperti ini benar-benar membuat eida jantungan

Sedangkan code melihat mereka merasa sinis
'Boruto, kau sialan. Lihat saja nanti'batin code

Code kemudian membuat tanda cakar dan menarik boruto dan melemparkan nya pada tanda cakar itu sedangkan eida ia pindahkan dengan hati-hati

"Apa maksud mu melempar ku begitu hah?" bentak boruto pada code

"Hanya, untuk menghemat waktu" ucapnya tanpa merasa bersalah

Sedang kan boruto sekarang berusaha menahan emosinya pada code

"Boruto, lihatlah  Danau ini , kau masuklah kedalam ingat jangan sampai terkena balon-balon yang ada didalam, itu genjutsu" ujar eida menjelaskan

"Tapi.... Eida kau yakin dengan cara ini? " tanya boruto menunjuk pada danau yang ada dihadapannya

"Hm" jawab eida dengan senyuman nya

"Sudahlah, cepat masuk " ucap code sambil mendorong boruto ke danau

Sedang kan boruto yang belum dalam keadaan siap malah cebur dengan gaya yang tidak keren

"Code!!! Jangan gitu" bentak eida pada code

"Sudahlah, aku mau tidur" ucap code selagi membuka bekas cakaran

"Semoga kau baik-baik saja, boruto" gumam eida pada danau didepannya dan pergi mengikuti code

*****

'Apa aku benar-benar sudah dibulan?'

'Dan lagi bajuku bahkan tidak basah'

padahal dia tadi masuk ke danau

Ia kemudian berjalan mengelilingi keadaan disekitar, ia bingung kemana ia harus mencari toneri itu? Ia lupa menanyakan pada eida, ia harus bagaimana setelah datang dibulan






Boruto menghela napas, ia terus berjalan tanpa arah mencari sesuatu yang mungkin bisa menjadi petunjuk



Terus berjalan hingga ia menemukan sebuah kediaman membentuk istana, tanpa pikir panjang boruto memasuki istana tersebut memandang betapa luasnya istana ini, tapi kosong?

Astaga , istana sebesar ini kosong?, kalau bukan untuk tujuan menyelamatkan dunia ia pasti akan menggunakan istana ini untuk dirinya bisa menjadi raja ,lalu.......menjadikan sarada ratunya? Dan eida ......sepertinya bisa jadi selirnya pikirnya sambil terkekeh pelen dan terus berjalan

"Uzumaki boruto!!!! " suara menggema setiap sudut ruangan membuat boruto berhenti melangkah menatap langit-langit memastikan , siapa yang meneriakkan namanya?

Tidak ada!! Benar, boruto mencari ke setiap sudut ruangan itu, sangat jelas tidak ada orang disana, tapi siapa orang yang meneriaki namanya tadi? Apa hantu? Apa hantu,  liburan ke bulan sekarang?

Boruto sangat takut, rasanya mau pingsan. Tapi itu tidak keren bukan? Masa seorang boruto pingsan hanya karena hantu

"Boruto!! " suara itu sekarang menggema ditelinga boruto bagaikan berbisik, boruto yang lantaran terkejut seketika berdiri tegak dan mencoba menatap kebelakang, semoga saja bukan hantu, batinnya

Ia melirik sedikit demi sedikit memutarkan wajahnya kebelakang, dan tidak lupa memegangi pedangnya yang tertempel rapi di pinggangnya

Ia menatap wajah orang yang sekarang sedang berdiri menatapnya

'Tunggu!! Apa dia otsusuki Toneri? Benar rambut putih, baju pun mirip' batinnya menatap orang yang sedang tersenyum menatapnya

"Uzumaki Boruto?" ucap pria itu membuat boruto sadar dari lamunannya

"Y-ya?" jawabnya

Orang itu tersenyum dan memiringkan kepalanya
"Uzumaki Boruto?" tanya nya lagi

"Eh? Iya, a-aku Uzumaki Boruto" jawab boruto dengan gagap

"tidak usah terlalu kaku, karena mulai sekarang aku adalah sensei mu"

boruto, this is the end Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang