-03

281 10 0
                                    

"kita kan udah halal kamu gak mau tidur sekasur sama saya"
Jawab nya yang menatap wajah kiana

"E-eh enggak kok"
Jawab kiana dengan gugup

"Kamu kenapa gugup"
Tanya nya lagi

"Siapa yang gugup aku gak gugup"
Jawab ya yang berusaha mengelak

Tok tok tok

Umi pun membuka pintu dan terlihat lah kiana yang sedang berdiri dan Gus Kahfi yang sedang duduk di pinggir kasur

"Nak ayo makan"
Ujar Umi

"Iya mi"
Jawab meraka berdua

"Cieee jawab nya barengan"
Jawab umi yang menggoda mereka berdua

"Kebetulan aja kali mi"
Jawab kiana yang ketus

"Yaudah umi duluan ya turun"
Ujar Umi

"Iya umi"
Jawab kiana

"Ayok Gus turun"
Ajak kiana

"Hm"
Jawab ya singkat

"Cuek amat"
Ujar kiana dengan berbisik tapi masih kedangaran Gus Kahfi

"Saya dengar"
Jawab nya yang menatap kiana

"Hah aku gak ada ngomong kok Gus"
Jawab kiana yang mencoba mengelak

"Bohong itu dosa kiana"
Ujar ya

"Iya guss yaudah ayok turun"
Ajak kiana lagi

Mereka pun keluar kamar dan langsung menuju ke meja makan

"Kiw kiw "
Ujar kyai husman

"Apa sih bi"
Ujar kiana yang malu

Btw kiana manggil kyai husman Abi ya karna di suruh sama kyai husman begitu pun jua dengan nyai Fatimah ya

"Nak ambilin dong suami kamu"
Ujar Umi Fatimah

"Iya umi"
Ujar kiana yang sedikit males

"Segini Gus"
Tanya nya

"Hm"
Jawab ya dengan singkat

Mereka pun makan bersama setelah makan kiana membantu umi Avda dan umi Fatimah untuk menyuci piring

"Kiana kamu kekamar gih kasihan Kamu pasti cape"
Ujar Umi Fatimah

"Iya tuh kiana kamu kekamar gih"
Jawab umi Avda

"Gak papa nih kan belum beres semua umi"
Tanya ya

"Udah gak papa sana gih"
Jawab umi Avda

"Beneran nih "
Tanya lagi

"Iya beneran udah sana"
Sahut umi Fatimah

"Yaudah kiana kekamar dulu ya assalamualaikum "

"Iya waalaikumsalam"
Jawab mereka berdua

Gus Kahfi ✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang