"kenapa raaa? mau liat?"
gue langsung balik badan
"sini sini gapapa kok heheh"
"haechan dieeeemmmmmm"
"hahahaha iya iya ini aku lagi pake celana.."
sambil nunggu haechan, gue beresin dulu ini kamar nya
"eh udah ra gak usah di beresin, nanti sama aku aja.."
"gapapa.."
"udah ayo kita pergi"
"rambut kamu belum di keringin"
"gapapa, takut kamu keburu marah"
"aku gak marah"
"udah ayo nanti di jalan juga kering"
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"sini dong ra ahh, jangan jauhan.. kek lagi musuhan aja" haechan genggam tangan gue
"kata papa harus di pegangin, takutnya ilang soalnya kamu cantik"
"chan, kita liat baju bayi dulu sebelum pulang"
"ibu hamil yang satu ini emang gak ada cape nya ya"
"kalo kamu gak m-"
"iya sayang ayo.."
gue udah cape ngasi tau haechan, anaknya johnny gini banget
"eh aku mau beli crepes dulu"
"masi belum kenyang juga?"
"yauda gak jadi"
"hahahahaha ayo ayo, marah marah mulu ini.." haechan mengelus perut gue
"gak marah, kamu nya aja emang ngeselin"
"hahahahah iya maaf.." haechan mengelus rambut gue
"coba aja waktu itu aku gak ajak kamu ke rumah, pasti kamu udah jadi istri aku ra"
"diem haechan ah"
"masi ada sepercik penyesalan"
gue diemin aja
"kalo misalkan nanti kamu cerai sama papa, aku mau k-"
"siapa yang mau cerai?"
"kamu.."
"udah haechan diem ah, lagian aku gak suka sama kamu"
"yakin?"
"aku bilangin ke papa kamu ya chan"
"eh jangan dong.. aku gak mau tinggal sendirian, nanti kalo aku kangen sama kamu gimana?"
gak gue tanggepin
"by the way.. aku belum tidur tau hehe"
"gimana kamu aja, kalo kamu sakit kamu yang ngerasain, bukan aku"
"kok gitu.. tega banget"
"pulang aja ayo"
"katanya mau crepes yaanngg"
