"w-whaaattt?"
"k-kamu di.. lecehin apa gimana? haechan tau?"
"kamu kok bilang gituuuuu?"
"enggak.. aku pacaran sama papa nya haechan"
"gak mungkin, jujur aja ra"
"beneraaannnnnn"
"nih" gue liatin foto gue sama johnny
"kok bisa?"
"yaaa bisa"
"tapi kamu beneran pacaran sama haechan?"
"enggak lah, itu ide dia aja biar kamu gak deketin aku terus"
"oh jadi selama ini tuh pacar kamu om johnny? yang kamu masukin snapgram itu om johnny?"
"hehehe iyaa"
"woaaaahhhh, gak nyangka banget"
"semua gak ada yang tau?"
"baru kamu aja yang tau"
"udah berapa bulan itu?"
"4 bulan"
"ini mimpi bukan si ra?"
gue cuma senyum doang
"kaget banget loh aku"
"ini beneran gak sakit?" gue pegang bibir nya
"sakit, sakit banget" mark genggam tangan gue
"kek aku udah gak bisa berharap lagi buat dapetin kamu.."
mau gue lepas tapi mark gak mau lepasin genggaman nya
"es krim nya udah habis, yuk kita pulang"
mark malah natap gue
"ayo pulang"
"kita jalan aja yuk, gak usah ke rumah jeno lagi"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"tadi tuh haechan udah ngajak pulang"
"ya gapapa, nanti aku anter kamu ke rumah haechan"
"jangan hari ini.. aku belum bilang sama papa nya haechan"
"jangan bilang sama om johnny kalo kita jalan berdua"
gue lepasin genggaman nya
"ayo kita pulang, kalo enggak, aku telfon johnny sekarang"
"iya iya ayo kita pulang.."
kebetulan johnny nelfon gue
"di mana yaannggg?"
"di rumah jeno, kamu masi di kantor?"
"iyaaa, ini aku mau pulang, kamu mau pulang jam berapa?"
"ini mau pulang"
"tumben sepi banget yaanngg?"
"iya mereka lagi pada di kamar jenooooo, aku di ruang tengah sama pacar nya jeno"
"ohhh yauda, bilang ke echan jangan ngebut"
"iyaaaaa"
"i love u"
