dia....

660 34 2
                                    

Pagi hari yang cerah terlihat sebuah keluarga dengan 7 anak kembar dan ortu mereka. Mereka bercanda tawa bersama. Bukan semuanya hanya tiga orang saja. Sedangkan ke 6 lainnya sedang makan dengan diam tanpa ada suara. Mereka ber 6 seperti nyamuk saja pikir mereka. Mereka ber 6 adalah hlHalilintar, Solar, Taufan, Blaze, Ice, Thorn, dan yang sedang bercanda tawa adalah orang tua mereka bersama sang sulung yaitu... Gempa, gempa menatap saudaranya dengan tatapan penuh arti yang tidak bisa di jelaskan

Skip di sekolah saat waktu istirahat

Terlihat ke 6 saudara kembar tadi dengan 4 teman mereka yaitu fang,Yaya,Ying, dan Gopal sedang bercanda tawa berbeda dengan tadinya. Yaitu dengan Taufan dan blaze yang membuat lelucon tentang hali dan Gopal,solar,fang yang tertawa, hali yang sedang marah,Yaya yang pasrah ,Ying yang hanya melihat mereka dan juga pasrah dan sedikit tertawa,thorn yang memasang muka polos nya, dan ya ice yang hanya fokus memakan makanan nya

(hayo siapa tadi yang ngira ice tidur? Angkat telinga 🗿)

"Bisakah kalian berdua berhenti💢"-hali

"Ish bercanda pun tak boleh(T⁠_T)"-taufan

"Tah ni(⁠ ͠⁠°⁠ ͟⁠ʖ⁠ ⁠°͠⁠ ⁠)"-blaze

"Berhenti lah tertawa!!!"-hali

Ucap hali yang melihat ke arah solar,Gopal dan fang yang tertawa

Tanpa mereka sadari ada seorang lelaki ber iris emas datang ke arah mereka

"Yaya. Anda di panggil untuk rapat OSIS."-gempa

Ucap gempa ya gempalah yang datang
Ke 6 saudaranya diam ketika mendengar suara gempa.

"Ah! Baiklah! Aku pergi sebentar ya"-yaya

Ucap Yaya dan pergi bersama gempa ke ruang OSIS

"Apa harus sedingin itu ketika berbicara?."-ying

Ucap Ying ketika mendengar suara Gempa tadi

"Iya."-gopal

Ucap Gopal menyetujui ucapan Ying

"Dingin dari mana?"-fang

"Apa apaan kau fang? Dia kan sudah berbicara dengan nada dingin! Kau malah blng itu tidak dingin"-ying

'andai kalian tahu'-fang

Ucap fang di dalam hatinya

End



i actually....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang