crazy girl

bab 1

                         Papa + anak

Harum buku baru tercium di hidung mancung gadis berambut pendek tersebut. Gadis tersebut melihat berbagai macam buku tersusun rapi di tempat nya .

Reina putri nama gadis tersebut dia berjalan pelan sambil melihat sekitar nya sekira nya ada yang bagus Reina bakal mengambil barang tersebut setelah berjalan mengelilingi rak panjang tersebut akhirnya dia menemukan buku yang dia cari  berjudul lip line wa kiss de midashite , Reina mengambil buku tersebut untuk di bayar sebelum itu Reina sudah dulu mengambil alat melukis serta cat nya .  Setelah mengantri cukup lama akhirnya Reina selesai membayar barang yang dia beli , Reina pulang sambil memegang paper bag.

sampainya di rumah Reina melihat papa nya memakai baju santai serta membawa koper besar di tangan kiri dan tangan kanan nya . Sang papa melihat keberadaan putri nya yang berdiri di dekat pagar rumah membawa barang belanjaan langsung mendatangi putri nya sambil membawa koper tersebut.

" Adek udah pulang?". Tanya sang papa melewati putri satu satu nya , Reina mengikuti langkah papa nya ke arah mobil

" Belum ini masih di mall!". Judes Reina membuat sang papa tertawa mendengarnya . Papa membuka pintu bagasi mobil dan memasukkan koper di dalam mobil tersebut, Reina melihat di dalam bagasi mobil papa nya langsung menghadap ke papa nya.

Papa nya langsung mengangkat alis nya pertanda kenapa

" Barang barang ku mana pah " . Tanya Reina berjalan menuju kursi depan untuk menaruh paper bag  yang bertulisan Gramedia tersebut.

" Barang barang mu papa paketin ".
Setelah mendengar jawaban dari sang papa Reina langsung lari masuk menuju rumah nya . Papa yang melihat tingkah laku putri nya hanya bisa pasrah dan melanjutkan pekerjaan tertunda selesai itu sang papa langsung menuju kursi pengemudi.

Beberapa menit berlalu Reina keluar dengan membawa setumpuk kardus yang bisa di tebak oleh papa nya di dalam kardus tersebut terdapat isi koleksi buku aneh putrinya . Reina langsung membuka bagasi belakang mobil dengan tangan yang satunya  memegang kerdus yang satu nya lagi di gunakan untuk membuka pintu mobil .

Punya anak perempuan satu tapi tingkah lakunya melebihi laki laki . Batin sang papa melihat tingkah laku anak nya  dari arah kaca spion dalam mobil . Reina langsung menutup pintu dengan sangat kencang membuat papa nya melatah

" Allahuakbar" . Latah papa membuat Reina tertawa kencang . Reina jalan menuju kursi depan sambil tertawa

" Besok besok tutup pintu pelan pelan dek , rusak adek mau ganti ini mobil papa " . Sahut sang papa mengjewer telinga anak nya ini

" Aduh aduh sakit pa " . Teriak Reina sambil mengelus telinga nya yang sakit habis di jewer oleh papa nya ini

" Kamu itu perempuan tapi tingkah laku nya melebihi laki laki " . Sahut sang papa memasang sabuk keamanan di reana selesai memakai nya dia langsung memakai diri nya sendiri.

Sang papa melihat sekitar apakah ada barang yang tertinggal apa belum, selesai melihat papa langsung tancap gas menuju bandara internasional Soekarno-Hatta. Selama di perjalanan Reina dan papa nya banyak cerita kegiatan masing masing .

Sesampainya di sana papa Reina  langsung mengeluarkan koper dan kerdus sang anak , mereka berdua menuju ketempat pemeriksaan barang dan check in pesawat semua barang aman ,Mereka langsung menuju pesawat karna mereka hampir telat semenit tujuan mereka adalah bandara Balikpapan Sultan aji Muhammad Sulaiman.

Mereka menempuh penerbangan selama hampir 2 jam sesampainya mereka di bandara Balikpapan mereka berdua mengecek apa kah ada barang tertinggal apa belum . Mereka keluar dari bandara menuju parkiran mobil di sana terdapat cowo tinggi berambut hitam yang sedang menunggu adek dan papa nya . Cowo tersebut melihat mereka berdua langsung jalan menuju mereka berdua dan memeluk orang yang dia sayangi

" Papa adek " . Teriak kakak Reina bernama putra di dalam pelukan sang papa

" Aduh aduh anak papa udah besar aja " sahut papa menepuk pundak bidang anak nya ini

" Iya lah pah masa jadi anak kecil melulu" sinis sang anak . Putra melihat adek nya langsung mencubit pipi gendut adek nya membuat Reina kesakitan sontak kegiatan mereka di lihatin oleh orang di parkiran. Sang papa menuntut mereka menuju mobil.....