bab 2

7 1 0
                                    

                             Keluarga

Perjalanan balikpapan menuju Bontang memakan waktu sekitar 6 jam . Selama di perjalanan Reina melihat sekitar jalan yang di penuhi hutan lebat , pohon besar di mana mana dan pohon sawit .

Di dalam tersebut terdapat papa 2 anak yang menyetir mobil , kakak nya yang bernama putra duduk di sebelah papa dan Reina duduk di belakang sambil memegang hp . Keheningan melanda di mobil tersebut
" Jadi berangkat ke melak pah " . Suara putra memecahkan keheningan di dalam mobil tersebut membuat Reina melihat sang kakak sebentar melanjutkan lagi kegiatan yang tertunda
" jadi . Selama papa ke melak jaga adek nya yang bener kak ". Jawab sang papa masih fokus dengan menyetir kendaraannya
" Aman pah! , Emang papa mulai berangkat hari ini?". Tanya putra
" enggak , Minggu depan papa baru berangkat ke melak " . Jawab sang papa . Papa melihat kondisi putrinya dari kaca spion dalam mobil
" Adek lihat apa kayak nya serius banget sih?. " Sahut sang papa Reina merasa terpanggil melihat sang papa menunjuk kan hp nya ke arah papa di terima baik oleh sang papa .
" Lucu ga sih pah mereka berdua" . Kata Reina membuat sang Papa melihat isi hp putri nya di ikuti oleh anak pertama yang melihat isi hp adek nya . Papa dan anak sama sama melihat satu sama lain setelah melihat isi di dalam hp tersebut , putra mengembalikan hp adek nya di terima baik oleh pemilik nya . Mereka kembali menghadap ke jalan, keheningan melanda di dalam mobil

" Adek masih fujoshi? " . Tanya sang kakak membuat Reina melihat kakak nya
" Adek kurang kurangin baca begituan ga baik buat otak adek sama dosa juga dek " . Sahut sang papa membuat Reina langsung menoleh ke papa nya
" Susah pah , ga bisa hilang. Tau kan pah Reina udah jadi fujoshi pas SMP Ampe skrg pah susah banget pah " . Jawab sang anak membuat sang papa menghembuskan nafas nya mendengar jawaban sang putri nya
"Pantesan jomblo" . Celetuk putra
" Jomblo kok ngolok jomblo" . Jawab Reina tidak terima
" Kakak ga jomblo ya . Banyak yang antri cuman kakak aja yang ga mau paham kan " .  Jawaban sang kakak membuat Reina mual
" Bilang aja jomblo. Mau ku Carikan ga kak , ganteng ganteng loh kak pasti kakak suka deh " . Kata Reina
" NAJIS" . Teriak sang kakak ga terima akan hal ide adek nya tersebut,
Ngidam apa sih dulu istri ku dapat anak modelan kayak dia ini . Batin papa nya yang masih fokus dengan mobil nya
" Adek! papa harap , adek punya pacar yang tuntun adek kejalan yang bener kalau perlu suami yang bisa bawa adek ke jalan yang benar " . Sahut sang papa yang langsung di jawab oleh sang anak pertama ya
" Kayak nya pah , adek bukan cari suami malah cari istri deh pah soal nya sapa yang mau sama anak barbar kayak dia " . Celetuk sang kakak membuat Reina melempar bantal leher ke arah kepala kakak nya
" Sakit woy " . Ringis putra sambil mengelus kepala kepala nya
Anjir lah itu bantal perasaan lembut kok sama dia malah jadi keras. Batin putra yang masih mengelus kepala nya .
" Udah mau kita tabrak " . Mendengar suara sang papa membuat mereka diam seketika...........

crazy girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang