alur baru dalam hidup

142 19 0
                                    

Sang fajar perlahan muncul dengan sinar dan cahanya, menyinari bumi yang dingin dengan kehangatan dan menjadi cahaya terbesar yang menyinari sunyinya kegelapan.

Gadis bermata hijau itu perlahan membuka matanya dan tersenyum mengetahui dunia yang indah menanti meninggalkan suramnya masalalu yang ia lewati.

"Selamat pagi" gumam zenith sebelum akhirnya perlahan beranjak dari kasur dengan carrel berada didekapnya. Gadis itu berjalan keluar dengan senyuman hangat terpampang diwajahnya dan melihat ayahnya sedang memasak didapur.

Zenith terkekeh saat melihat ayahnya memasak.., anastasius itu bodoh dalam memasak tapi dia mencoba membuat sarapan untuk mereka berdua, itu manis.

Gadis itu berjalan mendekati ayahnya dengan senyuman.

"Pagi ayah" ucap zenith lembut. Anastasius menoleh menuju putri semata wayang dan tersenyum sambil terus mencoba membagi kefocusannya untuk memasak dan putrinya.

"Pagi zenith" ucap anastasius. "Duduklah dikursi meja makan.., aku akan menyiapkan ini" ucap anastasius sambil menunjuk tempat duduk sebelum fokus kepada spaghetti buatanya.

Gadis itu berjalan menuju tempat duduk dan duduk manis Disana selama beberapa detik..

Satu detik

Dua detik

Tiga detik...

Empat detik...

DUARRRRRRRRR

Sebuah letupan besar terjadi di dapur, zenith kemudian berlari ke arah dapur lagi..

""AYAHH.. AYAH TIDAK APA - APA?!" Jerit zenith dengan panik saat dia melihat kondisi dapur. Dia melihat anastasius yang meringkuk tidak jauh di bawah kobaran api yang menyala..

Dan seperti inilah ilustrasinya..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis berambut coklat itu dengan cekatan langsung mengambil kain dan membasuhnya menggunakan air

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis berambut coklat itu dengan cekatan langsung mengambil kain dan membasuhnya menggunakan air. Kain basah itu ia bawa dan ditaruh perlahan di atas panci yang berkobar itu sehingga membuat asap menyebar ke seluruh ruangan.

Second chanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang