༺11༻

3.6K 249 16
                                    

Happy reading.

o0o

"Hai adik" ucap seorang lelaki.

"Kakak? " Ucap Vigro sedikit Terkejut.

Vigro mengecek jam dan jam masih menunjukkan pukul 07.01 pm. Cepat sekali kakak nya ini datang.

"Cepat sekali kau datang kak?" Ucap Vigro. Dengan mengangkat Glen ke kursi khusus Glen.

"Tentu saja" ucap Xerci.

XERCI ASWAX VANDRAX.kakak pertama Vigro.

"Siapa itu? " ucap Xerci.

"Ini? Tentu saja putra bungsuku"ucap Vigro dan duduk di kursi miliknya.

" kau...? -"

"Tidak aku mengadopsi nya, Anak anak ku juga menyayangi nya" ucap Vigro.

"Dia anak pungut mu adik ipar? " ucap Dellia.

DELLIA ANIS, Tak ada marga Vandrax. Karena Ayah Vigro lebih tepatnya adalah yg paling berkuasa di keluarga Vandrax. Tak mengizinkan DELLIA dan anaknya memakai marga Vandrax.

"Jaga mulutmu jalang, sebelum ku potong lehermu" ucap Vigro dingin dan rahang mengetat.

"Hei kau jang-"

Brugg

"Huaaa daddy"

"Glen"

"Baby"

"Astaga, anakmu"

Vigro segera menghampiri Glen yg terjatuh dengan kursi yg masih ia dudukki.

Kepala Glen juga terbentur lantai dingin.

"Huaa daddy hiks huu" tangis Glen dengan memegang kepala nya.

"Astaga, mengapa kau bisa terjatuh?! " panik Wenxie.

"Dia banyak tingkah paman" tadi aku melihat dia berjoget "ucap Ririn.

RIRIN ABABIL. Anak Dellia. Dan... Xerci?.

" tidak dia berbohong, Baby jatuh karena jalang kecil itu Mendorong kursi Baby "ucap Gildox dan Qexxie berbarengan. Dengan rahang mengetat.

" a-apa yg abang maksud hiks"tangis drama dari Ririn.

"Tidak usah berbohong jalang" ucap Daffxa.

"Aku juga melihatnya! Kau tak menyadari saat kami ber 4 memperhatikan tingkah menjijikan mu itu." Ucap Wenxie pedas.

"Apa yang kau lakukan Rin? Kau mendorong nya? " ucap Xerci marah.

"Ayah percaya mereka di bandingkan aku? " ucap Ririn drama.

"Kau ini kenapa, mengapa kau membela anak Pungut itu?! " ucap Dellia.

"Diamlah dellia, anakmu ini terlalu manja" ucap Xerci.

"Hai baby maafkan kakak sepupumu oke? Akan ayah beri hukuman padanya nanti, dan ayah akan memberikan mu ice cream" ucap Xerci lembut.

Glennio || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang