༺17༻

2.5K 172 4
                                    

Happy Reading

o0o

Setelah Glen pulih total, Vigro beserta 5 anaknya dan Xerci, pulang ke Mansion.

Saat sudah sampai di mansion, Dengan segera Bodyguard yg berjaga di pintu membukakan pintu untuk Vigro dan ank anaknya juga dengan Xerci tentunya.

Setelah masuk ke dalam, Vigro seperti melihat 2 orang paruh baya yang sedang duduk di sofa ruang keluarga. memang ruang keluarga dapat terlihat dari depan pintu.

Vigro mendekat "Ayah? Ibu? " ujar nya.

Keduanya menoleh dan berdiri "Oh Vigro Kapan kau berada di sini? " bukanya menjawab Trifga-ayah vigro- malah balik bertanya.

"Baru saja, ada apa ayah dan ibu kemari? "

"Hm? Oh kami Berkunjung karena mendengar bahwa istri Xerci sdh mati, dan.... Ibu mendapat cucu yg imut" jawab Grifani - ibu Vigro - .

"Oh ya, perkenalkan ini anakku, namanya Glen" ujar Vigro.

"Umm.. Imutnya" Gemas Grifani sambil mencubit pipi Glen yg sedang tidur.

"Diamlah ibu Baby sedang tidur nanti jika dia bangun bagaimana" ucap Xerci.

"Oh maafkan ibu haha"

"Yasudah aku akan bawa baby Glen ke kamarnya terlebih dahulu" Kata Vigro.

"Hm aku jga akan ke kamar, badanku lengket"ujar Gildox.

" ya aku juga"Celetuk Qexxie, sedangkan Daffxa Dan Wenxie langsng berjalan tanpa berpamitan.

Yg ditinggal kan hanya bisa nenghela nafas, terlanjur hafal dngn sikap Anak dan cucu mereka.

Beralih ke Vigro. Saat ini ia sedang berada di kamar mandi meninggalkan seorang Balita imut yg sedang tertidur di atas kasur.

Posisi Glen saat ini sangat menggemaskan, Dengan tangan yg terkepal di masing masing kepala, kaki yg mengangkan, dan selimut pororo.

30 menit kemudian vigro keluar dari kamar mandi dan melihat ke arah Glen. Ia terkekeh melihat bagaimana gemasnya anak bungsu nya itu.

Perlahan ia berjalan ke arah Glen dan membangunkan baby pinguin nya. "Baby wake up"Ucap vigro Pelan.

Glen menggeliat dalam tidurnya tetapi ia hanya mengubah gaya tidurnya, lagi lagi Vigro terkekeh.

" baby Wake up, daddy akan pergi, jika baby tidak bangun daddy akan meninggalkan mu"Ancam Vigro main main. Seketika Glen bangun dan langsung berdiri.

"Daddy jangan tinggalin Glen hiks" ucapnya seraya berjalan ke arah pintu keluar kamar.

Sang daddy yg melihat itu Seketika panik dan langsung menghampiri Glen, lalu menggendong nya.

"Ssst, tidak maafkan Daddy" bisa Vigro rasakan jantung sangat anak berdetak begitu kencang, dan kaki setahun tangannya dingin.

Menyesal, ya Vigro menyesal karena telah menakuti sang anak.

"Hiks, daddy jangan tinggal" Lirih Glen.

"Tidak daddy tidak meninggalkan mu"

Glen mulai tenang dan Vigro membawa Glen untuk mandi, Ya Glen memang sedikit senang bermain air, mungkin dengan ia memandikannya Glen akan tenang.

Dan.... Ya Tidak membuahkan hasil, Glen tetap menangis walaupun nanya sesegukan.

"Ssst, baby maafkan daddy, cup... Cup... " Vigro masih berusaha menenangkan Glen.

"Hiks, dad-daddy n-nakal hikss" tangis Glen kembali.

"Oke, maafkan daddy, nanti daddy akan membelikan mu boneka pororo dan kawan kawannya oke? " ucap Vigro membujuk.

Glennio || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang