༺12༻

3.3K 227 14
                                    

Happy Reading

Maaf up nya lama.

o0o

Degg

"Sialan" batin Ririn.

"A-ayah berubah, ayah udah gak sayang Ririn lagi" ucap Ririn dan berlari menuju kamarnya.

"Huh anak itu" gumam Xerci.

"Maafkan Anakku Vig, dia memang benar benar nakal" ucap Xerci seraya duduk di sebelah Vigro.

"Ya... Tak apa, ngomong ngomong, kau berubah" ucap Vigro tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.

"Berubah? " bingung Xerci.

"Ya.. Kau dulu sangatlah mencintai anak dan istrimu, tetapi sekarang kau sudah berani membentak, dan menghukum nya" ucap Vigro menatap Mata tajam Xerci.

"Huh? Aku tidak mencintai mereka berdua jika kau tahu" ucap Xerci yang membuat Vigro menatap nya gak percaya.

"Maksudmu? "

"Ya aku tak mencintai mereka, aku hanya ingin Membalas dendam" ucap Xerci dan lagi lagi membuat Vigro terkejut.

"Dendam apa? " tanya Vigro.

"Dia.. Keluarga Dia lah yang sudah membunuh Mama, dan keluarganya juga mengambil uang perusahaan ku sebesar 1 triliun" ucap Xerci, sendiri dan menahan emosi.

"Sialan, aku akan ikut jika kau ingin membunuh Keluarganya kak" ucap Vigro menggebu.

"Keluarga nya sudah berada di neraka, yang tersisa hanyalah Mereka berdua" ucap Xerci

"M-maksud mu kak? " tanya Vigro sedikit terkejut.

Xerci tersenyum miring "tentu saja ayah yang membunuh mereka dan ayah merekayasa bahwa kematian keluarga nya karena kebakaran rumah, kecelakaan, dan sakit. Haha" ucap Xerci ber smirk.

Mengapa Rekayasa yang di buat oleh ayah mereka banyak? Jawabanya adalah karena keluarga Dellia tidak mungkin hanya 2 atau 5 orang bukan? .

"Huh? Aku sungguh terkejut kak" ucap Vigro tersenyum miring.

Dan tanpa mereka sadari Dellia sudah mendengar semua yg mereka bicarakan.

Dellia berjalan menghampiri Vigro dan Xerci dengan membawa gucci yang menjadi pajangan di Man sion Vandrax.

Brak.

Prangkk.

Ya tepat, Dellia memukul kepala Xerci dengan Gucci itu. Darah perlahan mengalir dari belakang kepala Xerci.

Vigro dan Xerci berdiri lalu menoleh ke arah Dellia yg sedang menunjukkan wajah tak bersahabat nya.

Begitupun dengan Xerci dan Vigro mereka Memancarkan aura Yg berbahaya untuk Dellia. Tetapi Dellia sama sekali tidak perduli. Ia maju selangkah dan menampar Xerci.

Plak.

Wajah Xerci tertoleh akibat tamparan dari Dellia tapi bagi Xerci itu tak ada apa apanya.

Glennio || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang