part 12.,🏥

224 14 0
                                    

"Gimana dok?keadaan istri saya?"Alwi bertanya pada dokter dengan keadaanku yg terbaring di  ranjang Pasien/ Ranjang Rumah Sakit,dan infus yang tertempel di tangan kanan ku

"Gimana dok?keadaan istri saya?"Alwi bertanya pada dokter dengan keadaanku yg terbaring di  ranjang Pasien/ Ranjang Rumah Sakit,dan infus yang tertempel di tangan kanan ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Doain ya ges*

"Bapa tenang dulu,untuk sementara ini istri bapak perlu di rawat inap,karna kondisi nya yg lemah karna kecapean dan kurang minum,membuat dirinya sedikit dehidrasi"ucap dokter kepada Alwi

"Baik dok,lakukan yg terbaik untuk istri saya supaya cepat sembuh"Alwi
"Sus,antarkan bapak Alwi untuk mengisi indentitas"dokter

"Baik,untuk identitas yg perlu di isi bapak ikut saya,supaya pengaturan kamar yg akan di tempati cepat,mari pak"ucap salah satu suster

"Baik sus,sebentar saya bilang ke istri saya dulu"berucap kepada suster

"Rul,aku ikut suster buat isi identitas ya,kamu diem di sinih,jangan kemana mana sampe aku balik sini lagi"Alwi
"Buat apa isi identitas?"Nurul
"Kamu perlu di rawat inap sayang,karna kondisi kamu yg sungguh lemah dan tidak stabil"Alwi
"Tuhkan bener,kudunya tadi diem aja di rumah,kan sekarang harus di rawat di rumah sakit"nurul
"Ini juga demi kesembuhan kamu sayang,nurut ya jangan batu"Alwi
"Iya iya,jangan lama lama ya"Nurul

Alwipun kembali ke arah suster dan mengikuti suster ke arah ruang identitas yg perlu di isi

Jujur,aneh sekali Alwi mengucapkan aku kamu dan satu kata ya itu sayang kepada ku,dia kenapa?tidak biasanya seperti itu, khawatir sekali kah dia terhadap ku,tapi jujur aku sungguh bingung dengan sikap dia seperti itu,jauh berbeda dengan diriku yang masih memanggil dengan kata gw elu,aku perlu bersikap seperti apa untuk melayani kata kata itu yang keluar dari mulut Alwi?ikut memanggil dengan kata aku kamu kah?tidak tau,akan ku pikirkan setelah sakit kepalaku hilang


Identitas yg di isi Alwi selesai,kini aku sudah di pindahkan ke ruang rawat inap,yg mana Alwi meminta ruangan nya itu hanya satu pasyen,Alwi memilih itu untuk kenyamanan ku

Identitas yg di isi Alwi selesai,kini aku sudah di pindahkan ke ruang rawat inap,yg mana Alwi meminta ruangan nya itu hanya satu pasyen,Alwi memilih itu untuk kenyamanan ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~ assalamualaikum mah,ganggu GK?mamah lagi ngapain? ~

~ waalaikumsalam,ada apa wi tengah malem gini telfon?GK ganggu,kebetulan mamah juga kebangun karna haus pengen minum,kenapa emang?ko belum tidur? ~

~ Alwi lagi di rumah sakit mah ~

~ astaghfirullah,siapa yang sakit?ya Allah ~

~ tadi Nurul badannya demam tinggi,terus Alwi bawa ke rumah sakit,katanya perlu di rawat inap di rumah sakitnya ~

~ ya Allah menantu mamah,sekarang gimana kabarnya? ~

~ sekarang udah di kamar inap mah,Alwi juga udh urus semua identitas rumah sakitnya ~

~ astaghfirullah ko bisa sih masuk rumah sakit ya Allah,oke mamah ke sanah sama Abi kamu ~

~ gak usah mah,besok pagi aja kalau mau ke sinih,udah malem,Nurul juga perlu istirahat,terus ini hujan lebat mah,jadi mamah sama Abi kalau mau kesini besok aja ya ~

~ ya Allah,ya udh deh iya iya,rumah sakit mana wi? ~

~ awi bawa ke rumah sakit medica jakarta mah,yang Deket sama apar temen aja ~

~ ya udh besok mamah sama Abi ke situ ya,kalau Aminah ikut mamah ajak juga dia ~

~ iyamah makasih mah,Alwi tutup ya,maaf ganggu , assalamualaikum ~

~ waalaikumsalam ~

Alwi menutup telfon nya,dan kembali menghampiri ku

"Wiiii dingin,sakit"sambil menggenggam tangan kanan Alwi

"Aku selimutin ya,mana yang sakit?"Alwi
"Kepala"Nurul

"Kamu kenapa bisa kurang minum sih?cuacanya kan lagi GK mendukung,harus banyak minum"Alwi sambil menarik selimut untuk menutupi diriku kecuali tangan kiri yg terpasang infus

"Maaf,Alwi dingin,uhuk uhuk"menggigilku dengan wajah yg pias dan sedikit batuk

"Aku peluk ya biar GK dingin lagi"berbicara sambil memeluk tubuhku yg terbaring di ranjang rumah sakit

Alwi tidur di sebelah ku sambil memeluk ku,jujur setelah dia memelukku rasa dingin itu hilang

*"Benar kata mamah dia,kalau lagi sakit manjanya GK ketolong,dan sifat dia yang seperti anak kecil itu muncul"*batin Alwi

"Masih dingin?"Alwi

Aku menggeleng kepala secara perlahan sebagai tanda jawaban tidak

"Tidur ya,aku peluk terus kamu sampe GK kedingin lagi"Alwi

Akupun tertidur lelap karna tidak kuat dengan rasa pusing yang ada di kepalaku semakin me muncak

*"Sesakit itukah kepala dia hingga pelukannya erat seperti ini,dan mengeluarkan air mata,untung saja aku langsung membawa nya langsung ke rumah sakit malam ini,jika terlambat aku tidak tau apa yg terjadi padanya"*batin Alwi

Ketika diriku terditur alwipun ikut tertidur dengan posisi memelukku dari samping dan tubuhku yang terbaring menghadap langit langit atap

Hingga pagi pun tiba,dan mamah Mayumi,Abi mahdar,Aminah datang ke rumah sakit karna semalam janjinnya mamah Mayumi kepada Alwi karna ingin datang melihat ke adaan ku sekarang yg di rawat di rumah sakit

"Assalamualaikum"mamah Mayumi membuka pintu ruang rawat ku

"Waalaikumsalam"ucapku bebarengan dengan Alwi

"Eh mamah,Abi,Aminah udh di sinih"Alwi Salim kepada mereka dan begitupun diriku,hanya bedanya aku Salim kepada mereka dengan posisi terbaring

"Gimana ke adaan kamu nak,ya Allah mamah semalam kaget denger kamu masuk rumahsakit,maaf ya mamah GK bisa nemenin semalem karna Alwi larang buat datang malam tadi"mamah Mayumi
"Gak papah mah,maap ya ngerepotin,kudunya Alwi ngabarinnya sekarang aja jangan tadi malam"Nurul
"Gak papah sayang,mamah GK ngerasa di repotin sama kamu nak"mamah Mayumi

*****************

Hai,makasih udh baca,INGAT!!HANYA HIBURAN SEMATA!!!!!lanjut?bolehhhh

Makasih

Lup lup klean

suamiku adalah idolakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang