part 14.😞

368 16 2
                                    

Satu Minggu di rumah sakit membuat diriku sungguh bosan,di tambah setelah pulang dari rumah sakit ini aku dilarang untuk kemana mana oleh alwi,jujur itu adalah hal yang membuat ku kesal,ingin pergi ke toilet saja dia tidak mebolehkanku pergi sendiri,tapi Perlu di dampingi oleh dia,setelah keadaan ku membaik,dia memutuskan untuk kembali syut, lama dia tidak syut karna mengurusiku,di hari Senin tepatnya di jam 10 pagi itu dia sudah tidak ada di apartemen,tapi itu hal yang membuatku senang,karna diriku akhirnya bebas,tidak ada yang melarang larang lagi.

Sebelum dia pergi,dia sudah berpesan pada diriku

"Ingat,aku GK mau kamu sakit lagi,apa lagi sampe masuk rumah sakit,obat,vitamin di minum,makan jangan telat,jangan banyak gerak,banyak banyak istirahat,pola minum makan kamu di jaga,aku pergi assalamualaikum "Alwi

"Iya iya,salah kamu kan bawa aku ke rumah sakit CK,ya udh sonoh,hati hati waalaikumsalam,makasih pidatonya bapak Alwi Assegaf" ucapanku sambil mencium punggung tangan dia

Karna satu Minggu di rumah sakit,satu Minggu di apartemen membuat diriku bosan se bosan bosannya,aku memilih untuk keluar diam diam,sendiri?plis jangan rul,tidak tidak,jika sendiri aku bisa tersesat aku,aku lebih baik menghubungi Aminah adiknya Alwi,meminta dia untuk menemani jalan jalan

Via telfon
~ assalamualaikum,mon sibuk gak?temenin yu~

~ waalaikumsalam,lagi di kampus sih, tapi udh beres ko ,kemana emangnya ka?~

~ plis Mon,aku gabutt banget,butuh refreshing ini otak,kita shoping yu~

~ tapi KK baru sembuh loh,aku juga takut sama ka awi ~

~ kalau kamu takut jangan bilang bilang sama dia~

~Jadi maksudnya diem diem gitu?takut ketauan aku ~

~pokonya kamu ke sinih sekarang,urusan itu biar aku yg pegang okey,di tunggu ya Mon,makasih adeku yg paling cantik ~

Aminah hampir menolak,karna dia tau Abang nya jarang sekali mengamuk,sekalinya mengamuk luar biasa

Setelah Aminah sudah sampai di depan apartemen,aku menghampirinya,aku sengaja menunggu dia di lobby,supa dia sampe langsung pergi tidak bulak balik ke kamar apartemen ku

"ka serius?kalau ka awi tau gimana?"Aminah
"Iya makanya jangan di kasih tau"Nurul
"Kita pesen taxi online aja ya"Aminah

Sempat salfok dengan motor Aminah,tiba tiba aku ingin memakai motor saja

"Emmm,itu bensin motor masih aman kan?"Nurul
"Aman"Aminah

"Yo,gass"sambil berjalan ke arah motor milik aminah

"Kak tunggu"Aminah

Aminah untung saja mengiyakan apa yang aku inginkan,maaf ya Mon diri ini sungguh keras kepala,kamu harus menerima punya KK ipar seperti ku,hehehe

Di perjalanan,aku memilih untuk mampir ke sebuah restoran yang ada di pinggir jalan itu,btw yg bawa motor itu aku loh,Aminah aku bonceng

"Ke sinih dulu ya,aku kayanya laper"Nurul

Sampe dan memarkirkan motor di depan lestoran itu

••••
"Ka gak pesen nasinya?ayam geprek doang?"Aminah
"Iya,tadi udah makan ko,pengen nyemil aja"Nurul
"Tapi GK ayam pake sambil banyak kaya gini juga kali ka,ya Allah,kalau ka awi tau gimana?"Aminah
"Iya makanya de jangan kasih tau Abang mu,sut ya,kamu mau tambah apa lagi?boleh boleh,sok silahkan"Nurul

Begitu habis makanan yg kita pesan,kita memilih untuk lanjut kan perjalanan menuju mall,seperti tadi Aminah hanya aku bonceng di belakang

"Ka Nurul,pelan pelan"Aminah berbicara kencang karna tidak terdengar oleh campuran angin angin

suamiku adalah idolakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang