10. Tamblingan Lake

750 72 20
                                    

Vote and comment 🤗❤

Jam pulang sekolah ramai siswa-sisiwi keluar gerbang. Cakra dan Merrlyn sudah pulang duluan naik motor untuk membicarakan negosiasi part time di Resort Four Season.

Petra sudah ganti baju di toilet sekolah dengan sweater hoodie warna cokelat dan celana pendek hitam selutut tambahan mengenakan topi hitam. Dia langsung ganti baju karena setelah pulang sekolah langsung dijemput Mr. Bale dengan mobilnya.

Kenapa kedengarannya ganjil ya?

Begitu keluar gerbang sudah ada mobil Jepp Offroad SUV kemarin, juga Mr. Bale itu yang melambai padanya. Beberapa siswa-sisiwi bergerombol mulai berbisik-bisik.

''Petra, itu Om lo?''seorang siswi bertanya padanya sambil mengedik ke arah mobil Mr. Bale.

Belum sempat menjawab siswa lain menimpali, ''Om-Om ketemu gede kali!''

''Gak nyangka gue Pet sama lo! Hahaha.''

Lalu gerombolan siswa gak jelas itu tertawa-tawa. Petra mulai tidak nyaman karena sayup mereka mengatakan sugar daddy, kucing, simpanan, dan lainnya. Petra tau itu semua kata tidak pantas.

''Hai Petra good morning,''sapa Mr. Bale ramah ketika dia masuk ke dalam mobil.

Penampilan pria itu hari ini DILF sekali. Dia memakai kaos hitam dengan outer denim jeans dan celana chino khaki, rambutnya yang cokelat kepirangan disemir pomade, tidak lupa kacamata Dior CD Diamond A1U bertengger di hidungnya.

Penampilan Mr. Bale hari ini mengingatkannya pada sepatu Nike Jordan Air miliknya yang seharga 800juta. Mahal. Sebentar, jangan-jangan yang memberikan sepatu itu.. Petra menatap Mr. Bale seperti tersangka.

''Kenapa?''

Petra menggeleng, tidak mungkin. Mereka baru bertemu kemarin dan tidak sedekat itu untuk bertukar hadiah.

Si remaja bersedekap dada,''Mr. Bale.. mungkin lain kali kamu tidak perlu menjemputku di depan sekolah. Orang lain bisa berfikir buruk tentang kamu,''

Alis Mr. Bale menukik lalu beralih pada gerombolan anak gak jelas yang masih haha hihi di depan gerbang sekolah. Jadi karena mereka Petra merajuk begini.

''Ayo kita jalan, akan aku tunjukkan arahnya,''ajak Petra tidak mau pusing. Dia segera memasang maps untuk petunjuk jalan.

🎇

Menuju kawasan Buleleng di Bali bagian tengah dengan topografi berbukitan dan nuansa hijau menjauhi Jimbaran di Bali Selatan yang dekat garis pantai.

Petra selalu suka gunung, perbukitan, dan suasana hijau. Paru-parunya terasa segar dan pikirannya jauh lebih ringan di sini.

Gerald melihat itu semua, bagaimana pemuda itu tersenyum lebar menatapi gugusan pohon, menghirup udara dalam-dalam, mengomentari awan berarak, dan bersenandung ringan. Gerald akan membayar berapapun untuk menikmati momen ini.

''Indah kan?''Petra menengok padanya dan sudah ada mata pria itu yang menunggu lama.

Petra memalingkan wajah, tiba-tiba gugup.

Mr. Bale dan Petra sampai di Buleleng tepatnya di Danau Tamblingan. Sekitar mereka hijau, sejuk, dan danau itu tampak tenang. Ada banyak perahu di tepian yang bisa dinaiki.

Suasana sepi karena danau ini belum banyak diketahui wisatawan. Maka, Mr. Bale merencanakan membangun resort mewah di sini, dengan kearifan lokal dan budaya Bali dia yakin bisa menghidupkan suasana di Danau Tamblingan.

''Menghidupkan suasana?''tanya Petra setelah Mr. Bale menjelaskan rencana.

Mr. Bale mengaguk.

''Bukankah ini suasana terbaiknya?''

PETRA (SCANDAL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang