Chapter 2 (Orang Itu : 2)

21 13 14
                                    

Tidak tahan dengan aura canggung, seakan akan membuat Mentari memberanikan diri untuk membuka percakapan "Hai, Bintang kenalin aku Mentari, aku boleh liat buku kamu gk, soalnya aku gk pu-" belum selesai Mentari bicara, tiba-tiba Bintang langsung memberikan bukunya kepada Mentari tanpa sepatah kata, kemudian dia tidur "terimakasih yaa" ucap mentari

"ni orang diem-diem nanti kupacarin juga lu" ucap mentari dalam hati karena masih kaku belum menampakkan sifat aslinya maklum masih hari pertama disekolah barunya, kemudian Mentari lanjut untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh pak Irfan

Bell istirahat pun berbunyi dan ketiga orang langsung nyamperin Mentari dan mengajaknya berkenalan "Hai Mentari kenalin aku Alya, cewe tercantik disekolah ini" ucap Alya dengan gaya centilnya

"cantik apaan modelan lu gini" ketus Bima menolak ucapan Alya tersebut

"udah hirauin aja mereka, emang anaknya suka gk akur gini kayak tom n jery" ucap Ayu karena melihat tingkah kedua tingkah temannya itu yang semakin hari semakin jadi

"oh iya kenalin gue Ayu, ini yang kek ngelambai ini namanya Bima, dan yang sikecentilan ini namanya Alya" ucap Ayu dengan nada kepemimpinanya yang tegas

"oh iya nama aku Mentari" Membalas ucapan Ayu dengan sopan karena masih canggung

"udah yuk mending kita kekantin, laper nih sekalian ajakin Mentari keliling-keliling sekolah" ucap Bima sambil memegang perutnya yang mulai mengamuk

"nah kalo gini gw sepemikiran sama Bima, ayok kita kantin, nanti anak yang gw kandung keburu ngamuk" ucap Alya sambil dramatis karena emang anaknya centil dan suka bercanda di situasi apapun, dan itu juga demi membuat Mentari tidak merasa canggung di dekatnya

Kemudian Mentari memberikan kode seolah olah bilang "Ni anak kenapa sambil nunjuk Bintang" karena bintang masih tidur di waktu istirahat

"yaudah nanti kuceritain aja sambil jalan" jawab Ayu karena merespon dengan kode yang diberikan oleh Mentari

Tiba-tiba Alya langsung menggandeng tangan Mentari "ayok perut gw udah ngamuk mau minta makan" sontak tarikan itu membuat Mentari kaget karena tertarik oleh Alya

"eh iya iya ayok" jawab Mentari sambil berjalan keluar kelas
Setelah mereka berkeliling keliling di sekolah barunya banyak yang ditunjukkan oleh Ayu mulai dari toilet, tempat olahraga, ruang club dan banyak lagi hingga sampailah di kantin

~di meja kantin~

Sesampainya dikantin mereka langsung memesan beberapa makanan dan Mentari membeli 1 kotak susu Strobery kesukaannya, dan mereka mulai duduk di meja kantin sembari menunggu makanan mereka siap, Tidak lama kemudian makanan mereka sudah siap untuk dimakan

"eh si Bintang-Bintang itu kenapa ya?, selama pelajaran tadi kuperhatiin dia tidur terus, dan juga saat istirahat gini kok dia masih tidur" Tanya Mentari karena penasaran

"oh si Bintang itu emang gitu anaknya, rada rada misterius gitu" jawab ayu sambil memasukkan beberapa makanan kedalam mulutnya

"iya beb, dia itu jarang banget interaksi dengan orang-orang, salah satu orang yang bisa interaksi sama dia itu cuma Dimas, atau nggk Harry, udah dua orang itu doang" jawab Bima dengan gaya gaya girly boy

"iya makanya gk ada orang yang berani duduk disampingnya, tapi emangsih dia itu ganteng banget, tapi gk deh soalnya dia dingin banget gak suka, mending sama pak Irfan my love love" sambil menghalu dan tersenyum-senyum sendiri

"yeee lu mah emang sukanya yang om om gitu" ucap Bima sambil memasukkan makanan kedalam mulut Alya agar Alya berhenti menghalu

"Huekk..Eh bencong kalo gw mati keselek gimana? mau lu tanggung jawab?" membalas perlakuan Bima dengan memasukkan kembali makanan kemulut Bima

Bintang & MentariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang