Rahasia yang Menyesakkan Hati

8 0 0
                                    

Aku menemukanmu pada sebuah malam yang dingin, 

memberanikan sepasang langkah ini berjalan kearahmu.

Seperti rumah yang tak berpenghuni. Aku mengetuk dengan perlahan, 

melihat banyak tawa yang tertahan, lebih banyak menyesakkan.

Aku menemukan rumah.

Lirihku penuh harap

Pada malam menuju lima

Sebuah perngakuan memperjelas, menghampiri, 

bagai dua sisi dalam satu kutub perasaan

Bagai lautan yang lama tak terjamah.

aku tenggelam terlalu cepat.

Ini bukan rumah!

Manuskrip HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang