tentang seorang peria manis yang banyak memiliki luka dan cobaan untuk hidupnya mulai di siksa dan di jadikan bahan Buliyan phinya sendiri di sekolah menjadikan dirinya seseorang yang tidak memiliki teman hidupnya sangat menyedihkan hanya mempunyai...
"aww...perih sekali ini menyakitkan"ucap fourth yang terbangun dari tidurnya dan merasakan tubunya begitu sakit dan bagian bawahnya yang terasa sangat perih membuatnya meringis kesakitan.
"Kenapa kau melakukan ini gem...kalau kau melakukannya karna cinta mungkin aku bahagia tapi ini karna kau mabuk itu seperti aku jalang untuk mu gem...ini menyakitkan kau tau itu gem"ucap fourth yang melihat Gemini masih tertidur pulas di sampingnya membuatnya merasa sakit hati karna perilaku Gemini semalam.
"Aku harus pergi dan menyiapkan makanan...semongga kau tidak ingat kejadian ini gem"ucap fourth dengan berusaha berdiri dan mengambil bajunya yang berantakan di lantai dia harus segera keluar dari sana sebelum Gemini terbangun.
Kamar fourth "Oh sit...tanda ini mengapa begitu banyak dan bagaimana aku menyembunyikan nya"ucap fourth yang melihat begitu banyak tanda merah di leher nya dan tempat lainnya.
"Sebaiknya aku segera mandi dan menyiapkan sarapan"ucap fourth dengan berjalan ke kamar mandi walau dia harus menahan rasa sakit yang begitu menyakitkan dibagian selangkangannya.
Fourth pun selesai membersihkan dirinya lalu berjalan menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuk Gemini agar dia tidak marah.
Kamar gemini "Awww...kepala gue kenapa sakit"ucap Gemini saat baru saja bangun dari tidurnya.
"Apa yang gue lakuin semalam....seinget gue semalam gue mabuk"ucap Gemini saat melihat kamarnya begitu berantakan,dan mencoba mengingat kembali apa yang dia lakukan semalam.
"BANGSAT....apa yang gue lakuin semalam sial"ucap Gemini prustasi ketika mengingat kejadian semalam,dia mengingat semalam dia mabuk berat lalu pulang dan melakukan hubungan seks dengan fourth.
"Bodoh kenapa kau lakukan itu Gemini benar benar bodoh..."ucap Gemini dan langsung bangun dari tidurnya untuk membersihkan tubuhnya yang lengket,anehnya saat Gemini terbangun dia tidak melihat fourth sama sekali seharusnya fourth masih di sampingnya apa lagi dia yakin bahwa fourth pasti susah berjalan karna ini pertama baginya.
"Oh sit...tapi dia sangat nikmat kenapa dia bisa senikmat ini gila"ucap Gemini dengan memperhatikan wajahnya di cermin kamar mandi.
Ruang makan Fourth telah menyelesaikan pekerjaan dan menghidangkan makannya di atas meja makan.
Tiba tiba terdengar suara langkah kaki dari tangga fourth pun menoleh dan melihat bahwa itu adalah Gemini yang sudah siap untuk berangkat ke kampus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pa-pagi phi"ucap fourth gugup dia berdoa agar Gemini tidak mengingat kejadian semalam karna dia merasa malu dan sakit hati.
"Siap kan aku teh dengan gula sedikit segera lah jangan lelet"ucap Gemini dengan tegas lalu mendudukan dirinya ke kursi meja makan.
"Ba-baik phi aku akan membuat kannya"ucap fourth lalu berjalan kedapur untuk membuat teh sesuai perintah suaminya itu.
"Untung dia tidak mengingat kejadian semalam"ucap fourth dalam hatinya.
