misterius boy?

138 17 3
                                    

"Jadi gimana? Kalian udah ngelakuin apa yang saya suruh kan?"

"Terus awasi mereka.. Sampai nanti mereka lihat ending nya"

Ucap seorang pria yang ber kemeja hitam sedang duduk di bangku kerja, dan tertawa.

"Sudah boss... Kami sedang mengawasi mereka sekarang"

"Good... Sekarang kempesin ban mobil nya, buat mereka celaka kecil"

"Siap boss... Siap"

Suruhan itu mematikan telepon dan bergegas melakukan tugasnya bersama grombolan nya. Mereka membuang angin ban mobil milik jay, dan berniat untuk mencelakai satu keluarga.

Setelah melakukan tugasnya, sang suruhan kembali menelpon bossnya, dan memberitahu bossnya bahwa tugas nya telah dilaksanakan.

"Gimana gimana? Udah?"

"Sudah boss.. Kami sudah mengempeskan semua ban mobil milik pak jay"

"Hahaha... Bagus... Sebentar lagi mereka bakal kena imbas... Okay kerja bagus, uang sudah saya transfer, kalian bisa cek"

"Wahh Terima kasih boss..."

"Iya, lain kali kalo saya minta bantuan kalian lagi, kalian harus siap, paham!?"

"Siap, paham boss!"

"Good... Okay terima kasih buat kerja sama nya, kalian bisa pulang dari tempat itu"

"Baik boss"

Damn this Park Jihoon-_-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Damn this Park Jihoon-_-

"Park jay... Lo liat aja hidup lo bakal hancur, sehancur-hancur nya" -jihoon

Jihoon yang terus nyebut nama jay dan bilang kalo hidup jay bakal hancur, sambil ketawa.

"Lo liat aja, apa yang bakal gw lakuin ke lo, keluarga lo, terutama istri lo hahaha.."

"Dan gw juga bakal rebut balik proyek itu.."

Ucap jihoon sambil meremas sebuah kertas dengan wajahnya yang penuh emosi.

*flashback*

"Loh kenapa dibatalin pak? Bukan nya kita sepakat buat ngerjain proyek ini baren-bareng ya? Saya udah kasih separuh saham saya ke bapak loh" -jihoon

"Maaf pak, tapi proyek ini sudah saya berikan kepada orang yang telah memberi saya saham yang lebih dari Pak jihoon, dan masalah saham anda, saya kembali kan total"

Ucap mingyu salah satu pemberi proyek besar kepada jihoon. Mingyu memberikan sebuah amplop berisi uang tunai, yaitu uang saham yang diberikan jihoon pada mingyu sebelumnya.

"Loh tapi pak, kita udah ngerjain proyek itu 1/4 bareng-bareng loh, gimana bisa bapak batalin gitu aja" -jihoon

"Maaf tapi itu keputusan dari boss besar, dan saya tidak bisa mengelaknya... Kalo begitu saya permisi" -mingyu

"Tunggu tunggu pak, siapa orang yang udah bikin bapak jadi ngubah pikiran kaya gini?" -jihoon

"Jay... Park Jay... Pengusaha sebelah dengan pemberian saham yang adil, itu membuat saya mengubah pikiran saya untuk tidak berbisnis dengan anda, baiklah saya permisi" -mingyu

Setelah mingyu pergi, jihoon mengumpat berkali-kali, dia mengatakan hal-hal yang kotor saat ia marah kali ini.

"SIALAN LO PARK JAY! LIAT AJA APA YANG BAKAL GW LAKUIN BUAT DAPETIN PROYEK ITU BALIK"

"PARK JAY BANGSAT... SHIT..." -Jihoon

Setelah mengingat kembali kejadian itu, jihoon mulai mengumpat lagi.

"Sialan... Seharusnya gw yang dapet proyek itu, cuma gara-gara lo jay, gw gagal dapet proyek besar itu" -jihoon

Lost a wife jay || ft. sunwon the twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang