BAB 17 PART 2

1.6K 136 28
                                    

semua anak-anak peleton dua berkumpul mengelilingi deokjeong yang membongkar protofon.

"Anak-anak dari SMA sains datang kesini, mereka menerima pesan radio bahwa CSAT dibatalkan Dan mereka dalam perjalanan ke seoul, kami bilang tidak mendengarnya karena radio kami mati"jelas junhee

"Lalu mereka membukanya untuk memperbaikinya tapi ternyata ada yang menyabotasenya"ucap hana

"Apa maksudmu? Kau serius?"tanya chun-Ae

"Seseorang sengaja mengambilnya dari papan sirkuit"lanjutnya Memperlihatkan bagian yang menghilang dari protofon mereka

"Apa?"

"Kenapa seseorang melakukan ini? Siapa?"

mereka semua beralih melihat kearah empat tersangka malam ini, siapa lagi kalau bukan yujeong, jangsoo, soochul dan ilha.

"Hei kalian melakukan ini? Jelaskan!"seru heerak

"Kalian merusak protofon untum menyembunyikan pembatalan CSAT?"ucap bora

"Kalian juga mencurangi pemungutan suara, ini tidak masuk akal"

"Kenapa ada banyak masalah? Ada lagi? Beritahu aku jika ada, katakan sesuatu sial!"timpal taeman

"Kita sudah berkerja keras untuk memperbaiki protofon, kalian melihat semuanya. Kenapa kalian melakukannya?"tanya soyoon

"Kalian ingin kita mati bersama? Katakan sesuatu! Kenapa?"

"Bukan begitu maksudku.."

"Berhentilah berbohong!! Hei apa yang kau lakukan? Apa alasanmu menahan kami disini!?"seru soonyi

"Kukira kalian akan kesal jika tahu bahwa CSAT dibatalkan"sahut jangsoo

"CSAT?"

"Hei sial, memangnya ada apa dengan pembatalan CSAT? Kenapa itu penting sekarang?"seru bora

"Kau pikir CSAT membuat kita hidup seperti ini? Kenapa kau tidak menanyakan pendapat kami?"

"Kenapa?!"seru taeman

"Maafkan aku"timpal jangsoo

"Aku tidak percaya kalian semua sekarang"

"Kami melihatnya hari ini, manusia lebih menakutkan daripada bola. Kalian sama seperti penjahat itu"Ucap soyoon. Dan ucapan dari gadis itu terbukti benar, manusia lebih kejam dari pada bola itu bahkan manusia kejam itu adalah teman mereka sendiri

"Aku sungguh memikirkannya ratusan kali tentang cara kita bisa bersama, komanda peleton bilang kita harus saling melindungi begitulah cara kita bisa bertahan sampai akhir"jelas yujeong

"Namun mendengar CSAT dibatalkan kupikir kalian akan berpencar jadi aku ingin kalian tetap memakai CSAT"

"Maafkan aku hiks"

Semuanya terdiam melihat yujeong jatuh terduduk didepan mereka sambil menangis. Merasa bersalah atas semua yang telah terjadi hari ini.

"Kupikir kita semua harus bersama bahkan dengan mengambil tindakan keras, teman-teman..kita..kita harus bertahan hidup"

Chun-Ae menghapus kasar air matanya. Ia berjalan kedepan melihat kearah yujeong dengan tatapan lelah, prustasi dan lain sebagainya.

"Seharusnya kalian memberitahuku...seharusnya kalian mendiskusikannya dengan ku dan semuanya, sekarang sudah terlambat"

"Kalian berhasil menghancurkan kepercayaanku"

Anak-anak lain mulai meninggalkan ruangan itu dengan perasaan campur aduk.

●DUTY AFTER SCHOOL× READER● [REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang