[10]

10.5K 455 4
                                    

Jangan lupa vote sama follow nya and happy reading.

.

.

.

.

.

di pagi yang indah terlihat tiga orang lelaki sedang tertidur di sofa, dan 2 lelaki tertidur di brangkar rumah sakit.

"shhhh..... pegel banget badan gue... "
ucap Arga yang baru bangun dari sofa.

"aduhh.. minggir tangan lu-!! "
Zean menyingkirkan tangan Arga yang berada di perutnya.

"apa sih ribut ribut... "
tanya Geandra yang sedang merenggangkan tangannya.

"gatau tuh si bang Arga.. "
jawab Zean sambil kembali merebahkan tubuhnya di sofa karena rasa kantuk yang menyerangnya.

"gue lagi gue lagi... "
kesal Arga, ia selalu dipojokkan.

"pijitin daddy dong ga. "
Geandra merasa badannya pegal semua akibat tidur di sofa.

"cuwann?? "
Arga menaik turun kan alisnya.

"dah kerja sendiri juga, masih aja suka minta duit. "
keluh Geandra lalu ia merogoh saku celananya mengeluarkan dompet mengasihkan 2 lembar uang merah.

"Thank "
ucap Arga yang langsung memijat badan bongsor Geandra.

"hmm.. sebelah sana-! "
ucap Geandra sambil menunjuk punggung kanannya.

beberapa saat kemudian Devan yang kini tertidur dengan Cavin di brangkar pun bangun.

"hahaha... "
tawa Devan yang melihat Arga kewalahan sampai berkeringat memijat punggung Geandra yang lebar.

"kenapa? "-Geandra.

"anak mu.."
Devan menunjuk Arga.

"daddy bongsor banget sih. "
Keluhnya.

"coba liat diri kamu sendiri. "
ucap Geandra yang menyadari bahwa tubuhnya dan anak pertamanya hampir sama.

"beda kali dad-!!"
jawab Arga.

"hus-!! jangan keras²."
marah Devan.

Beberapa saat setelahnya Zean terbangun dan langsung meminta pulang.

"dad.. kunci? "
Arga langsung mendapati lemparan kunci mobil dari daddy nya.

"GOOO TOO HOMEE-!??!!! "
pekik keduanya yang langsung meluncur pulang kerumah.

.

.

.

.

.

Duda Anak 3 BxBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang