blaze ingat dengan janji mu?

777 26 2
                                    

Sekarang jam 12 malam dan semua orang sudah tidur tapi entah kenapa 2 pemuda ini berdiam diaman satu sama lain di sebuah kamar yang bernuansakan merah dan orange juga tak lupa sedikit warna kuning seolah mengibaratkan ini adalah kamar yang panas seperti api yang membara




"blaze" panggil hali yang kala itu sedang sibuk dengan handphone nya

"ya?" ucap blaze yang meletakan buku novel bl miliknya (anjay fujoshi)

"mau 'itu'" ucap hali dengan meletakan handphone nya

"apa?" tanya blaze karena ia tak mengerti

"ish 'itu' lho masa gak tahu" ucap hali geram

"ha? Ap-oh itu" ucap blaze yang konek

"iya bolehkan?" tanya hali yang sudah bersiap siap

"enggak ah males" ucap blaze acuh

"iya kah??" tanya hali sembari berjalan mendekati blaze

"iy-ah" ucapan blaze berubah menjadi desahan saat hali menekan punting nya

"mau kan blaze, gak banyak kok cuman 50 ronde" ucap hali lalu bergerak memasukan tangan nya ke kadalam celana blaze

"i-itu.. G-ga-k.. Sed--ikith" ucap blaze sembari berusaha menahan desahannya

"jangan ditahan blaze"

"ahrk" pekik blaze saat hali meremas kiko nya

"hm ayolah kau mau kan abang masuki" ucap hali

"b-baiklah"

"good boy"

"Nnh" desah blaze saat hali mulai menciumi leher blaze bahkan menjilati nya

"hm ayo kita mulai" ucap hali dengan seringai

"yeah,ahh"


Hali mulai turun ke area bawah blaze dan meremasnya

"hngh"

"ngh....ahh.." desah blaze kala hali mulai mengocok nya

"ugh..."

"mnn....nhh"

"ugh..... Mnh... Ahh"



Hali mulai membalikan badan blaze dan melihat bahwa hole blaze berkedut seperti memanggil kikonya untuk segera masuk mengisi hole tersebut

"blaze"

"mnh?"

"tahan ya"



Jleb!

"argh....ssh..sak-it bodoh!" ucap blaze geram dengan hali yang dengan seenaknya memasukan kikonya tanpa aba aba


"ku bilang tahan sayang" ucap hali sembari membelai punggung blaze

"ssh... Ah~" desah blaze kala hali mulai memaju mundurkan kikonya

"ngh"

"ah-jangan cep-at cemh....at" ucap blaze

"tak apa sayang"

"t-taph... Gyah~" desah blaze kala merasakan kikonya yang sudah mengeras dan ingin segera keluar


"owh cepat sekali"

"b-bangh ah..."

"sabar sedikit lagi ya sayang"


"t-taph akh ingh keluarh"

"sedikit lagi"

"arhk"

Crot! Crot! 

"hah...hah.. Hah..aku.hah...lel..ah" ucap blaze dengan nafas yang memburu


"tyidak semudah itu azy"



























.



























.



























.
















Yo~
Maaf ya cerita nya malah jadi lebih pendek hahaha

Maaf ya guys

Bye

api kecil kamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang