Nama yang tak seindah rupa—
itulah aku.Terlalu cantik untuk dipuja,
terlalu ngeri untuk didendang;
itulah aku.Kata mereka,
aku terlalu terkutuk,
seperti raksasa nan asing,
mekar di waktu yang salah;
sedang yang lain gugur—kedinginan.Itulah aku;
Si bunga kematian.Shh...
Aku bukan terkutuk,
cuma saja sisa syaitan dalam diriku
sedang meraja.Sungguh...
Apakah aku bunga terkutuk?—M1N3
YOU ARE READING
Puisi Sekuntum Bunga
PoesíaKarangan yang melingkar, haruman yang semerbak, kuntum-kuntum rasa yang mekar, digubah menjadi karangan citra; jiwa. Walau aku sekuntum bunga, tetap jua kupunya rasa. -M1N3 Created by: JustMine-V Year:2023