4 [weird feeling]

387 58 21
                                    

Happy reading ✨
.
.
.

Pertandingan di mulai lagi, namun Tampa jeongwoo

Hanya luka gores kecil di lutut jeongwoo bukan alay, jeongwoo sudah menolak untuk di obati dan ingin terus dalam pertandingan tapi malah terus di paksa keluar lapangan dan di bawa ke ruang UKS

"Hwan.. lu-" ucapan Niki terhenti karna Junghwan tiba tiba berdiri "hah? Lu mau kemana?"

"Ke..ke wc iya ke wc, gue kebelet, bentar doang"

Niki yg melihat Junghwan yang turun dari tribun dan kembali masuk kedalam sekolah hanya bisa menggelengkan kepalanya

--

Bukan, Junghwan bukan ke wc tapi dia ke UKS
Lohh ngapain? Junghwan sakit?
Ngga..

Junghwan mengintip kaca kecil di pintu ruang UKS,di lihatnya jeongwoo yang sedang tertidur menutup mata dengan lengannya

Tiba tiba

"Loh Junghwan yaa? Ngapain di sini?" Seseorang yang belum pernah Junghwan liat entah tau dari mana dia namanya tapi pria di depannya ini sangat manis tubuhnya kecil mungil, tapi dilihat dari bajunya mungkin dia perawat disini

"Aa.. itu-"

"Kamu pacarnya yaa? Ayokk masukk"

Junghwan dibawa masuk kedalam dirinya tidak tahu lagi harus berbuat apa, haduhh sepertinya dia salah ingin melihat jeongwoo sekarang

Terdengar pintu terbuka dan seseorang sedang berbicara jeongwoo membuka matanya dilihatnya Junghwan dan sang perawat yang baru saja masuk, matanya dan mata Junghwan saling tatap duhh jantung jeongwoo rasanya ingin pindah tempat saja

"Nama saya takata mashiho, saya perawat baru di sekolahan ini" salam mashiho Junghwan hanya nyengir pasalnya dia malu jeongwoo terus menatapnya, ingin kabur tapi seakan tidak ada pintu

"Saya tau nama kamu dari dia" tunjuk mashiho pada Jeongwoo yang masih cengo
"Dia terus bilang ga bisa liat kamu kalo dia trus ada di sini, ck ck ck anak muda jaman sekarang, yaudh saya keluar sebentar yaa.."

'Whhatt anj apa maksudnya?'

Mampuss

"Bu..buk" panggil Junghwan

"Kenapa? Oh iya kamu kalo mau duduk kursinya ada di pojok sana bawa aja kedeket kasur biar enak ngomongnya xixi, saya keluar dulu yaa.."

Lidah Junghwan seakan kelu, dia tidak sanggup mengatakan apapun lagi

Di saat mashiho sudah keluar, Junghwan juga ingin keluar, dirinya sudah memegang kenop pintu namun

"Mau kemana?"

Anj

"Kesini Mau jenguk kan? Khawatir ya??"

Anj anj anj

Ingin rasanya Junghwan mencakar muka Jeongwoo saat ini,, dia masih menggenggam kenop pintu, Junghwan menoleh kearah jeongwoo dia tersenyum lalu berkata

"Jadi bener kan?" Tanya jeongwoo

Junghwan masih terdiam di tempatnya

Only Mine! [woohwan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang