Jadilah Milikku • Episode 9

87 4 0
                                    

"jangan-jangan kamar nya dilantai ini juga lagi?"
Ucap pawat sambil terus memperhatikan nanon

Nanon berjalan terus ingin menuju ke kamar nya, dan pawat masih bersembunyi disebalik dinding kamar, sebelum tiba di depan kamar nya tiba tiba "ring...ring...ring.." bunyi hp pawat berbunyi, pawat langsung mematikan hp nya, seketika nanon melihat kearah belakang mencari asal bunyi itu, ketika ia berjalan mendekat ke tempat sembunyi pawat dengan tiba-tiba "ring...ring...ring" bunyi hp nanon pula yang berbunyi..

"Haloo"
Ucap nanon kepada orang dalam panggilan hp nya

"Lagi dimana broo?"
Ucap orang dalam hp

"Ini aku di apartemen, baru selesai dari rumah sakit, ada apa?"
Ucap nanon

"Nongkrong yok, gw sama perth lagi ada di restoran dekat apartemen lu nih, datang yah"
Ucap orang dalam hp ternyata adalah Brigh

"Iyaa, aku otw sekarang"
Ucap nanon

"Yoi bro, kita tunggu yah"
Ucap brigth lalu mematikan panggilan nya

nanon langsung bergegas pergi, tidak memperdulikan darimana asal suara itu tadi,
Disaat itu pawat sedikit bernafas lega setelah melihat nanon yang pergi..

"Huffttt untung aja gak ketahuan, kalau gak berabe gua"
Ucap pawat sambil menghela nafas

"Berarti bener tuh anak kamar nya dilantai ini juga, haduhhh, mudahan aja gak sebelahan atap hadapan sama kamar gua"
Ucap pawat menghela nafas sambil menggaruk kepalanya,
Seketika pawat langsung melihat notif panggilan tadi, ternyata itu dari kak isyana, yang telah menunggu Pawat di lobi, setelah merasa bahwa nanon telah pergi cukup jauh, pawat pun langsung bergegas jalan turun ke bawa lobi..

Pov Nanon :

setelah keluar dari lift, ia langsung berjalan menuju pintu keluar lobi, saat berjalan keluar tiba-tiba ada sebuah mobil yang memberi klakson tepat dihadapan nya, yang membuat ia kaget, ia mencoba untuk melihat kedalam mobil, melihat siapa yang ada didalam, dan ternyata itu adalah kak isyana, senior yang ia ketemu di kampus tadi, dengan senyum nanon langsung menghampiri kak isyana, dan kak isyana membuka cermin mobil yang ada disebelah kiri..

"Kamu ngapain disini?"
Ucap kak isyana dengan senyum ramah

"Aku tinggal disini kak, kak sendiri lagi apa disini"
Ucap nanon dengan senyuman

"Ohh,, kakak lagi nunggu adek kakak, dia tinggi di apartemen ini juga, kamu mau kemana?"
Ucap kak isyana dan bertanya ke nanon

"Owh, ini aku lagi mau ke resto depan sana, mau nongkrong sama teman-teman"
Ucap nanon

"Mau sekalian kak anterin gak?"
Ucap kak isyana menawarkan nebeng ke nanon

"Gpp kak depan sana aja kok, deket juga, aku pamit dulu yah kak, soalnya udah ditungguin"
Ucap nanon senyum sembari minta pamit ke kak isyana

"Ohh, ya sudah, kamu yang hati-hati ya"
Ucap kak isyana

"Iya kak"
Ucap nanon senyum sambil berjalan pergi meninggalkan kak isyana..

Disaat bersamaan pawat juga baru keluar dari pintu lift, dan melihat kak isyana sudah ada didepan pintu lobi, ia pun langsung bergegas menuju ke mobil kak isyana, ia pun langsung masuk ke dalam mobil, saat didalam Mobil kak isyana bertanya kepada pawat.

"Tadi kenapa gak diangkat panggilan kakak"
Tanya kak isyana

"Owhh itu tadi, hp aku lagi di dibisukan, jadi gak kedengaran hehehe"
Jawab pawat dengan sedikit tawa kecil

"Hmmm"
Ucap kak isyana

Lalu kak isyana langsung tancap gas dan pergi meninggalkan lobi apartemen menuju ke rumah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jadilah Miliku (OhmNanon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang