Yibo, murid junior dari Korea Selatan yang tiba-tiba sampai di China dan masuk Senior high school tingkat 2 secara instan. Banyak yang mengagumi nya karena percaya bahwa dia adalah murid akselerasi yang jenius.
" Aku memang jenius!! Siapa bilang ak...
" Junior, jangan menggangguku. Aku sudah lelah melayani para gadis. Sekarang keluarlah. "
" Kenapa aku harus keluar? Guru liqin akan datang. Seharusnya kamu lah yang diluar sean, seperti biasanya." Jawab yibo dengan bangga, ia tahu Sean ini adalah orang yang selalu enggan untuk masuk kelas.
Zhan mulai bosan, sepertinya akan sulit menghadapi bocah rewel ini, jadi ia akan berbaik hati melepaskan nya hari ini. Terlebih orang tuanya sudah memaksa agar ia masuk kelas, jika tidak maka ia tak akan mendapatkan uang saku bulanan lagi. Jadi, Zhan tidak bisa melawan atau membuat keributan, pandangan nya beralih pada pemuda putih di di sampingnya.
" Acheng, kau seret saja Junior ini kembali ke kelasnya. Aku sedang tidak ingin meladeni bocah laki-laki lagi. " Titah Zhan.
" Eh? " Yibo tersentak kaget, belum sampai ia menjawab dan menentang ucapan Zhan tapi pria yang disebut sebelumnya telah mengambil lengannya.
" Permisi tuan zhuocheng, anda tidak bisa menyeretnya kemanapun. Karena dia adalah penghuni kelas ini" cegat Ziyi yang berada di samping yibo.
Jawaban Ziyi membuat Zhan tertawa remeh, bocah ini? Zhan memindai yibo dari bawah sampai atas Zhan berdecak ' modelan begini sudah kelas dua? Bahkan wajahnya masih terlihat seperti anak kelas satu, jangan coba membual dengan ku' pikir Zhan. Zhan adalah pria terpanas di sekolah ini, jadi menjadi sangat mungkin jika semua orang akan berlomba-lomba untuk mengambil perhatian nya. Termasuk junior satu ini, yang pasti telah memainkan trik yang sama dengan teman-teman nya (Zhan ngira yibo anak kelas satu)
" Aku sudah menemui manusia licik seperti dia sebelumnya. Kamu tahu itu Ziyi, dia pasti salah satu junior yang menyamar" kata Zhan dengan menatap Ziyi dengan wajah muak. Yibo pun hanya memandang teman sekelasnya yang tampak gila itu dengan tatapan bingung. Namun pandangan tajam dari sang dominan dan suara dinginnya membuat yibo tersentak. "Aku tahu kau menginginkan ayam ku berada didalam mulutmu. Tapi, aku tidak tertarik dengan laki-laki. Jadi jangan menggangu ku seperti para sampah lainnya"
Yibo tidak mengerti, tapi haoxuan yang mendengar perkataan buruk yang ditujukan pada adiknya tentu saja mulai terbakar. Dia ingin menyerbu kedepan dan menghajar wajah sombong si bajingan sekolah sampai hancur tapi langkah nya di hentikan oleh jiyang.
" Haoxuan, kau sudah membuat dia marah tempo hari. Jangan libatkan dirimu lagi."
" Tapi dia menghina adikku! Aku tidak bisa diam saja "
" Tenanglah-
Belum sempat jiyang menyelesaikan kalimatnya, terdengar kicauan bingung dari ketua lugu mereka yang menatap Zhan sengit. Jiyang merutuki tampang imut itu yang malah dengan bodohnya bertanya.
" Kenapa aku harus makan ayam mu? Aku bisa membeli punya ku sendiri di kantin sekolah. Aku tidak miskin asal kau tahu, bahkan orang seperti mu bisa ku beli hari ini juga "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
