Six

210 35 2
                                    

Felix terbangun dengan keadaanya kepala yang pusing bukan main, dia tidak tau berapa lama dia tertidur tadi ... karna tiba tiba saja dia sudah berada disuatu tempat

Matanya yang mulai dapat melihat dengan jelas mulai mendeteksi lingkungan disekitarnya, jika dia tidak salah sekarang dirinya ada dirumah sakit ... tapi agak sedikit janggal, karna kenapa sangat sunyi di kamarnya?

Felix mulai berfikir bahwa ada sesuatu yang kurang darinya sekarang, harusnya ada sesuatu yang belakangan ini selalu ada dikesahariannya, masih dengan dunianya sendiri

Felix tidak tau bahwa ada seseorang yang masuk kedalam kamar rawatnya, orang dengan rambut coklat madu dan setelan jas navy sembari membawa sepelastik buah buahan, berjalan mengghampirinya, bed pasien yang tengah Felix tempati sedikit bergerak menandakan ada seseorang yang menyentuhnya

Saat akhirnya Felix ingat bahwa sosok Seungmin harusnya ada disini, menemaninya di ruang rawatnya, dan baru Felix sadari bahwa suaminya ada disampingnya, dengan setelan jas navy membawa sekantong buah buahan

"Sudah merasa baik?" Kalimat pertama yang Seungmin ucapkan pada Felix yang menatap suaminya lekat, tanggan besar Seungmin bergerak menyapu poni milik Felix yang menghalangi jidat pemuda itu

Tanggan Seungmin menyentuh kening Felix pelan, sembari merasakan sensasi disana, dan setelahnya Seungmin mengangguk paham

"Kamu demam, kamu ga makan kemarin?" Felix rasa dia makan kok! Dia sudah menjaga asupan gizinya dengan baik, tapi kenapa tubuhnya tiba tiba saja drop?

"Untung tadi Arin liat kamu, jadi cepet cepet saya bawa kesini" Felix menaikkan sebelah alisnya bingung, barusan siapa yang Seungmin sebutkan namanya? Arin? Siapa itu? Seungmin tidak pernah bercerita pasal si pemilik nama Arin itu

"Permisi ..." disaat Felix yang tengah kebingungan, tiba tiba saja pintu ruang rawatnya di buka dan mucullah seorang gadisa cantik

"Oh Arin, masuk saja" mata Felix langsung berfokus pada Seungmin, dan kemudian dia menggulirkan matanya saat seorang gadis mungil dengan senyum cerah berjalan mendekati Seungmin yang sudah berdiri menyambutnya

Felix ingin tau siapa gadis cantik itu ... dan kenapa Seungmin tampak sangat menyukai gadis itu

"Fel ini Arin, Arin ini Felix" gadis itu langsung duduk di bangku yang kebetulan berada di dekat ranjang pasien milik Felix

"Aku Arin, aku teman kecilnya Seungmin" nada ceria dengan senyum manis itu disuguhkan oleh Arin pada Felix

"Kamu Felix kan? Aku ga sangka kamu secantik ini kalau di lihat langsung, maaf ya waktu kalian menikah aku tidak bisa datang" Arin berujar sedih, wajahnya berubah sedih saat menggatakan bahwa dia tidak bisa datang kepernikahan nya dengan Seungmin

"Gapapa, kamu saat itu sibuk untuk fashion show koleksi terbarumu kan, ga masalah kok" baru sekali Felix melihat Seungmin yang tersenyum didepan matanya

Seungmin berdiri tepat disamping Arin, dengan sembari tersenyum dan menggelus pucuk kepala Arin lembut, haruskah Felix jujur? Hatinya sakit melihat hal itu ...

Selama dia menggenal Seungmin, dan hingga sekarang keduanya tinggal bersama, sama sekali Felix belum pernah diberikan perlakuan begitu ... bahkan senyum hangat yang Seungmin berikan pada Arin pun, Felix tidak pernah dapatkan ...

"Maaf sekali lagi ya Felix ... tapi aku tetep kirimin kalian hadiah pernikahan! Apa kalian sudah buka?"

"Belum ... kami tidak punya waktu untuk membukanya" Seungmin yang membalas ucapan Arin

Gadis itu memukul pelan perut Seungmin lantaran kesal karna mendengar jawaban yang terlontar dari bibir sahabatnya itu

"Harusnya kalian buka segera! Ish dasar!" Seungmin tertawa kecil, lalu menggusak gemas rambut Arin yang mana perlakuan itu membuat Arin jadi tambah kesal

"Seungmin!" Felix rasanya mau menangis saja detik itu juga ... dia tidak bisa melihay ini semua ... terlalu menyakitkan bagi hatinya sekarang

Arin dan Seungmin tampak cocok berdua, bahkan melebihi Felix yang berstatus suami seorang Kim Seungmin

"Oh kabar mama bagaimana? Beliau sudah sehat?" Hal lain yang menggejutkan Felix lagi ... dia bahkan belum berani memanggil nyonya Kim (ibu Seungmin) dengan panggilan 'mama' dan Arin ...

"Mama sudah lebih baik sekarang, dia terus menanyakan gadis kecilnya ini" Felix tidak kuat menahan bendungan air mata di kelopak matanya

Melihat sikap Seungmin yang begini membuatnya sakit bukan main, padahal Seungmin hanya tersenyum sembari menarik hidung Arin gemas yang mana membuat gadis cantik itu akhirnya memukul kesal suaminya

Felix cemburu, Felix iri ... dia juga mau seperti itu! Tapi apalah daya dirinya ... dia hanya suami diatas kertas saja, tidak lebih dari sosok gadis cantik yang sudah menjadi teman hidup Seungmin selama 26 tahun 

Felix akui dia kalah telak dengan gadis itu ... yang jelas kesempatan Felix untuk merebut hatinya Seungmin masih panjang dan semakin berat juga, tapi gapapa! Felix akan berusaha sampai akhir

























----------------------------------

30 Days to Love You [Seunglix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang