30 Days to Love You [Seunglix]

Fifteen

Rahang orang itu menggeras menatap Seungmin yang memandangnya menggejek

"Baik aku akan telpon tuan Seungmin! Anda akan kaget pastinya!" Seungmin mengangguk saja sebagai jawaban, telfon mulai berdering tanda panggilan sudah terhubung, selang beberapa menit ponsel Seungmin ikut berbunyi juga

Segera dia lihat siapa yang menelepon, senyumnya naik dan dia menggarahkan layar ponselnya pada orang itu

"Oh ternyata pak Hanzo menelepon ke nomor tuan Seungmin ya ..." semua orang terkejut bukan main, orang itu mematikan telponnya lalu menelepon balik ke nomor yang sama, dan panggilan itu masih terhubung ke ponsel Seungmin yang bergetar

"Itu itu ... kebetulan saja! Ya kebetulan saja! Lagi pula kalau kamu tuan Seungmin masa aku tidak menggenalinya si .... hehehehehe .... tawa canggung terdengar

"Bagaimana dengan tuan Sky? Tidak mau di telpon?" Suami Yeolna melirik suami Cherry yang sama sama panik

"Ba ... baik! Saya akan meneleponnya" suasana menjadi canggung tiba tiba, panggilan dilakukan dengan cepat, terdengar bunyi panggilan masuk, namun ponsel Seungmin tidak berdering sama sekali membuat orang itu tersenyum sombong

"Waduh ternyata beliau sibuk" orang tadi tertawa sembari ingin mematikan ponselnya, tapi tak lama dari arah pintu ruangan terdengar suara ponsel berdering, menandakan panggilan masuk

"Tuan headphone anda tertinggal, seorang pelayan datang lalu menyerahkan ponsel yang bergetar itu pada Seungmin

"Terimakasih" lalu pelayan itu undur diri dari sana, Seungmin mempelihatkan headphone nya yang satu lagi pada orang itu

"Tuan Sky tidak menjawab ternyata ya" semua yang ada diruangan langsung panik bukan main terutama tiga orang tadi, mereka bingung harus melakukan apa hingga akhirnya usulan dari teman lelaki ke 2 Felix terdengar

"Aduh reuninya sampai sini aja kali ya? Aku sama suami mau pulang, soalnya masih ada meeting" semuanya mulai bersautan menyetujui ucapan tersebut, membuat Seungmin berdecih kesal

"Ga seru dasar" Felix yang mendengarnya tidak bisa berkomentar tentang hal itu, akhirnya acara reuni itu bubar, ke 5 nya segera berlalu keluar dari ruangan, tentu Seungmin akhirnya menunjukkan siapa identitasnya, dia membayar semua biaya yang dikeluarkan di reuni kali ini dengan kartunya, sementara Felix hanya menunggu di lobi depan

"Ekhem ..." deheman dari Seungmin membuat Cherry tidak jadi mendorong Felix

"Itu mobil ku! Keluaran terbaru!" Sebuah mobil lamborgine edisi terbaru terparkir di lobi restoran, menyusul beberapa mobil sport dan baru terakhir mobil biasa di paling depan dari mobil lamborgine

Semuanya menatap menggejek pada Seungmin tapi dia hanya diam saja

"Kamu mau naik yang mana?" Felix yang ditanya, terbengong bingung ... ini gimana?

"Hmmm yang putih aja ya ..." Seungmin memberikan gerakan kepada beberapa orang berjas putih yang memang dari tadi berjaga di lobi resto

"Tolong sebelum pulang, dicuci dulu ya, saya minta kunci Porche saya" tak lama salah satu orang berjas merebut kunci mobil dari ke 4 orang teman Felix

Seungmin membukakan pintu penumpang untuk Felix lalu, setelahnya dia berjalan menuju jik pengemudi

"Mobil siapa ini? Mobil saya lah, enak banget main pake pake aja" Seungmin tak mendengar protes dari mereka semua, dia pergi dari sana ingin menggajak Felix ke suatu tempat

"Kamu kenapa ga telpon?" Pertanyaan dari Seungmin tak dijawab oleh Felix dengan segera

"Maaf ya ... aku takut ganggu kamu, makasih tadi udah belain aku ..." Seungmin tersenyum, lalu tangganya bergerak untuk menggusak rambut Felix

"Kamu itu suami aku, tentu pasti aku belain kamu" DUH FELIX BAPER!!! TOLONG!! Dari awal Seungmin datang hingga sekarang pipi Felix tidak hentinya memerah merona, Felix bisa gila kalau begini terus!

Tolong kembalikan Seungmin yang dingin dan cuek saja!!! Seungmin yang romantis dan perhatian tidak baik bagi jantungnya!

"Kita makan diluar, kamu belum makan apapun kan dari tadi?" Felix hanya mengangguk saja sebagai jawaban, dia sudah berserah diri pada Suaminya ini

----------------------------------