Thirty Two

109 17 3
                                    

Seungmin tiba di rumahnya malam hari, Seungmin pindah ke sebuah rumah berukuran cukup luas di salah satu real estate, sebenarnya rumah itu rencananya akan dia dan Felix tempatnya setelah Felix dinyatakan hamil, tapi tampaknya belum terwujud mimpinya yang satu ini

Tapi mau bagaimana lagi? Rumah sudah Seungmin beli yang mau tidak mau dia harus tempati dengan sendirian disana, ditengah Seungmin yang sedang berbaring diatas kasurnya, dia baru ingat bahwa Felix tadi memberikannya sebuah amplop yang entah apa itu isinya

Dan Seungmin ingat sekali dia meletakkanya di saku kemejanya, perasaan tadi amplop ini tipis deh tapi kenapa sekarang jadi tebal?

Ah terserah lah, yang penting Seungmin harus tau apa isinya

"Apa ini? Cuman foto dan surat catatan medis?" Gumam Seungmin, ada selipat catatan medis dan beberapa foto Felix, Seungmin membaca surat catatan medisnya dulu

Dengan terkejut Seungmin memperhatikan dengan seksama foto foto yang ada didalam amplop tersebut

Foto Felix dengan perutnya yang agak besar, lalu foto bayi didalam incubator, lalu foto seorang anak kecil mungkin berusia 3 tahun

"Gak mungkin! Mana bisa begini?!" Seungmin berteriak, dia tidak percaya dengan fakta yang dia baca barusan

"Felix hamil?! Setelah perceraian itu? Lalu Seamin .... Seamin itu anakku?!" Seungmin tidak bisa menerima fakta sepahit ini

Dia sangat kejam jika kalau ini benar

.

Felix sudah menidurkan dirinya, kali ini sungguh entah kenapa dia lelah sekali, padahal setaunya dia hanya menemari Seamin main saja seharian

"Lix ini ada titipan dari Seungmin, aku mau ke minimarket sebentar, ada makan diatas meja!!" Hyunjin berteriak dari luar kamar Felix

"Duh kenapa ga ditaro disini si? Aku malas keluar" tapi Felix tetap saja berjalan kearah meja makan, sebuah paper bag mini berwarna putih ada disana

Tentu hal itu menarik perhatian Felix, apa ini? Kata Hyunjin tadi dari Seungmin

"Ini dari Seungmin? Ah boong pasti anak itu" Felix dengan segera membuka isi dari paper bag itu

Hal pertama yang dia temukan adalah sebuah kotak bludru berwarna hitam

"Cincin kah?" Gumam Felix, dengan segera ia membuka kotak itu dan benar tebakkannya sebuah cincin berlian

Tapi Felix tidak menemukan surat apapun didalam kotak bludru tersebut, ini terasa agak janggal, untung didalam paper bag putih itu ada sebuah amplop

"Apa si? Aneh sekali kalau ini semua atas permintaan maaf" Felix kesal jujur, Seungmin tampak sangat cupu jika hal ini merupakan permainannya

Ketika amplop itu dibuka, terpampang beberapa lembar cek dan juga sebuah surat untuknya

Disurat itu tertulis bahwa Seungmin menyerahkan 1/4 hartanya untuk Felix, juga beberapa cek bernominal tinggi yang bisa dia cairkan, selain itu ada sebuah surat pendek pada lembar berwarna biru

"Jika tidak keberatan, malam ini tolong temui aku di tempat biasa kita ... maksudnya taman kota? Sekarang?" Felix menatap jam dinding didekatnya, agak imposible jika Felix tiba di taman kota tidak mendekati tengah malam

Bukan Felix namanya jika dia memilih cuek, karna nyatanya hati Felix bergerak untuk pergi ke lokasi yang mereka janjikan

.

Seungmin tau jika mati bukanlah solusi terbaik atas segala jawaban dari permasalahannya, tapi Seungmin tidak bisa jika harus menanggung salah sebesar ini pada Felix

Dia tidak tau kalau apa yang dia perbuat malah justru menjadi mala petaka bagi orang lain, Seungmin menatap sungai dihadapannya dengan tatapan kosong, sekarang atau tidak sama sekali

"Seungmin! Apa kau gila?!" Bahkan Seungmin sudah sampai berhalusinasi dengan melihat Felix dihadapannya

"Felix?" Seungmin tidak tau ini nyata atau bukan

"Aku tidak tau ini nyata atau tidak, tapi demi tuhan aku ingin meminta maaf atas semua kesalahanku dulu, semoga setelah ini tuhan berbaik hati dengan memberimu banyak kebahagiaan" ucap Seungmin, dia memeluk Felix lalu tiba tiba menceburkan diri ke sungai

"Bocah gila!" Felix dengan terburu buru ikut menceburkan diri masuk kedalam sungai

Bisa Felix lihat bahwa Seungmin hanya diam saja saat tubuhnya semakin tenggelam ke bawah Sungai

"Seungmin!!!" Hal terakhir yang Seungmin dengar adalah teriakan dari Felix, sebelum semuanya gelap gulita



















----------------------------------

30 Days to Love You [Seunglix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang