Sang Musisi [NoHyuk] END

Pt. 25

Cast :
Lee Haechan
Jung Jeno

Genre : Historical, Drama

Rated : G

WARNING : JIKA TIDAK MENYUKAI CERITA INI DIMOHON UNTUK SEGERA KELUAR DARI SINI TANPA MENINGGALKAN KOMENTAR KEBENCIAN! TERIMA KASIH

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

Sebelum bertemu dengan seseorang diluar istana, Haechan memutuskan untuk menemui seseorang yang lainnya. Ia sudah menyuruh pelayannya untuk menyampaikan pesan bertemu pada orang itu.

Jadi sekarang Haechan tengah menunggu orang itu dihalaman istana sambil menyeruput teh hangat buatannya. Sedangkan tak jauh dari posisinya sudah ada rombongan prajurit yang nanti akan menemaninya keluar. Mungkin sekitar 6 prajurit dan Jenderal Hwang yang memimpin mereka.

Sungguh Haechan menggelengkan kepalanya tidak percaya melihat rombongan itu, namun mau bagaimana lagi? Raja sudah memerintahkan mereka semua untuk selalu mengawal kemanapun dirinya pergi. Dan tidak membiarkannya sendirian.

"Selir Lee, maaf menunggu lama." Suara seseorang terdengar tak jauh dari tempat duduknya.

"Menteri Jeon.."

"Ku dengar Selir Lee ingin bertemu?" Tanyanya.

"Yee.. Ada yang ingin aku bicarakan denganmu. Duduklah dulu."

Dayang Kim yang berada dibelakang Haechan segera menuangkan teh untuk Menteri Jeon.

"Maaf jika aku mengganggu waktumu." Ujar Haechan.

"Tidak, aku sedang tidak sibuk juga. Eumm— Kalau boleh tahu ada keperluan apa sampai Selir Lee ingin bertemu denganku?" Tanya Menteri Jeon yang merasa sedikit aneh saat seorang pelayan menyampaikan pesan kalau Selir Lee ingin bertemu dengannya. Apalagi fakta jika mereka tidak pernah ada percakapan sama sekali sebelumnya.

Haechan tersenyum karna mengerti kebingungan dari Menteri Jeon, lalu berkata, "Bagaimana kabar Heejin?"

"Ye? Ba-bagaimana kau bisa mengenal putri-ku?" Jujur saja Menteri Jeon cukup terkejut mendengar pertanyaan Selir Lee.

"Aku dan Heejin pernah bertemu sebelumnya." Jawab Haechan.

"O-ohh benarkah.. Gadis itu tidak pernah bercerita apapun tentangmu."

"Ya, Heejin hanya tahu jika aku adalah seorang musisi jalanan. Karna saat kami bertemu dulu aku belum menjadi seperti sekarang."

"Aahh begitukah.."

"Menteri Jeon, boleh aku bertanya sesuatu?" Tanya Haechan.

"Yee, silahkan Selir Lee.."

"Apakah Heejin memiliki seorang kekasih? Atau dia sudah memiliki calon suami?" Haechan bertanya hati-hati.

Menteri Jeon cukup terkejut dengan pertanyaan Haechan, namun dengan ragu menjawab. "Eumm.. Heejin belum memiliki kekasih, setahuku seperti itu."

"Benarkah? Gadis cantik dan baik seperti dia sayang sekali belum memiliki kekasih."ucapnya pelan.

"Selir Lee, maaf sebelumnya.. Kenapa anda bertanya tentang putri-ku?"

Haechan kembali tersenyum, "Menteri Jeon pasti tahu jika dalam beberapa hari lagi Ibu Suri akan mengadakan pemilihan calon Ratu baru. Bahkan Ibu Suri mulai mendata gadis-gadis dari pejabat, bangsawan dan menteri yang ingin ikut dalam pemilihan. Apa Menteri Jeon tidak mendaftarkan Heejin untuk ikut serta?"

"Putri-ku? Tidak, aku tidak ingin putri-ku masuk kedalam istana."

"Kenapa?"

"Heejin adalah gadis yang penuh dengan kebebasan. Jika dia masuk kedalam istana yang memiliki ratusan peraturan ini, ku yakin dia tidak akan suka." Jawabnya.