GEVANDRA

11.SAHABAT KECIL?

HALOO GUYS?

I'M COMBACK

WELCOME DI CERITA SAYA 😍💫✨

JIKA KALIAN MELIHAT TYPO DIMANA MANA, SAYA MOHON MAAF, SAYA AKAN MEMPERBAIKI SAAT REVISI NANTI!.

Happy Reading

Selamat membaca..

*

*

*

___________________________________________

~Terkadang menjadi orang jahat itu penting, karena tidak semua orang baik belum tentu diperlakukan dengan baik juga~

~authorr

_______________________________________

KRINGG... KRINGG

Bell istirahat berbunyi, menandakan para siswa siswi untuk segera melaksanakan jam istirahat nya. Begitu pula dengan sekolah sekolah lainnya. Sekarang juga para siswa siswi SMA BIANTARA tengah berhamburan dan berdesak desakan untuk menuju ke kantin. Agar mendapat meja kosong untuk tempat mereka makan, karena memang murid SMA ini sangatlah banyak.

Reysa dan para sahabat sahabatnya kini, sedang berada di tengah koridor menuju ke arah kantin.

Dan sekarang mereka sudah sampai di area kantin. Frieska clingak clinguk mencari adakah meja yang kosong untuk mereka tempati. Saking banyaknya orang orang yang berada di kantin, penjual stand makanan pun sampai tak terlihat karena di kerubungi murid murid yang telah mengantri.

"Ck, gak ada meja njir" decak Frieska.

Quela yang mendengar gerutuan Frieska mengangguk membenarkan. "Iya. Ehh, mending kita gabung sama anak CAVERO yuk? " ajak Quela.

Memang disini, meja yang dibuat untuk anak CAVERO sedikit dibuat lebih besar dari pada meja yang lainnya. Mengingat jika anggota lainnya yang bersekolah di sini ingin bergabung dengan anggota inti. Tapi tak sembarang orang yang boleh duduk di meja tersebut. Maka dari itu kita harus izin terlebih dahulu, boleh atau tidak, engga langsung nyelonong aja. Berandal berandal gitu anak anak CAVERO sangat menyukai kesopanan dan kesantunan. Ya, walaupun tak jarang juga mereka melewati dua hal tersebut.

"Emang boleh? " tanya Frieska.

"Kita tanya dulu, gak masalah kan? "

"Eumm, yaudah yuk! " uca Frieska lalu menggandeng tangan Reysa. Begitu juga dengan Quela yang menggandeng tangan Dryana, yang sadari tadi hanya diam menyimak dan menuruti perkataan Frieska dan Quela.

"Haii kak, boleh gabung di sini gak?. Mejanya udah penuh semua" tanya Quela dengan sopan dan juga menjelaskan alasan nya.

"Ehh neng Elaa, boleh dong. Sini duduk, boleh kan Van?" tanya Nono kepada Vandra.

Sang empu hanya mengangguk.

Dan kini mereka duduk dengan Reysa yang berada di depan Vandra. Dryana di samping Arfan. Dan Quela di samping Frieska.  Frieska di samping Quela.
Pusing yaaa? Sama;).