hope

279 20 1
                                    

Huaaaa akhirnyaa bisa up lagii setelah 1 bulan. hehe.. nganu disini author pengen buat Eita udah lulus. kelamaan juga soalnya. ok gass keunn!

"Eita!"

"eh? Kak Reo? Ada apa?" tanya Eita.

"huh hah huh.. Ei, itu siapa namanya, si Kaiser.. kecelakaan.." ucap Reo sembari menghembuskan nafasnya karena berlari.

"a-apa? Mic- eh kak Kaiser kecelakaan? dimana?!" tanya Eita dengan paniknya.

"duhh ayo ikut aku!" Reo menarik tangan Eita dengan cepat.

Reo menyuruh Eita untuk naik ke motornya. Reo mengebut dengan sangat kencang dan menuju rumah sakit.

Sesampainya disana Reo menarik kembali tangan Eita.

mereka berdua masuk ke ruangan Kaiser di evaluasi.

saat baru membuka pintu ruangan, terlihat banyak orang yang turut menjenguk Kaiser.

ada yang nangis, ada yang terdiam dan ada yang sedang menelepon seseorang.

Eita mendekati kasur Kaiser, ia melihat banyak sekali perban di sekujur tubuhnya.

"Micha.." gumam Eita.

sementara itu Eita meminta Reo untuk menceritakan apa yang terjadi kepada Kaiser.

tetapi sayangnya Reo gatau, jadi Reo meminta Eita untuk tanya ke Sae saja.

Eita pun meminta Sae untuk keluar ruangan dan untuk menceritakan apa yang terjadi.

"malem ini.. "

'BRRRMMMM'

suara knalpot yang di panaskan dengan kerasnya.

"Rin.. jangan gitu Rin! Kaiser juga! kalau kalian ribut hanya karena Eita, mending pulang saja!" teriak Sae.

"Berisik kau kak!"

"Ayo Kaiser! ayo Kaiser!!" teriak Shindou dan Aiku dari belakang.

sementara teman teman Rin sangat takut dengan yang terjadi malam itu.

"Rin! udah Rin! Kaiser juga! udahlah!!"

"Berisik!" / "diamlah!!"

'Brmmmnnnrmmm'

"hufh. siap? 1. 2. 3!"

'ngueng--!'

Kaiser dan Rin sangat cepat. mereka balapan hanya bertaruhan untuk siapa yang lebih cocok dengan Eita.

"sial. Aku pusing.." batin Kaiser.

"Babay pecundang!" ejek Rin.

Kaiser semakin melemas, ia berfikir untuk berhenti bermain main. tetapi jantung nya tidak mau, karena ia hanya ingin memiliki Eita seumur hidup. Dan akhirnya Kaiser mempercepat pedalnya hingga akhirnya ia tertabrak tiang listrik karena tak sadar.

"gitu.."

"Hah? kak Rin sama Kak Kaiser balapan gitu maksudnya? cuma gegara aku?! kenapa ga di hentiin kak?! nyawa mereka lebih penting lho! Dari kemarin juga kak Kaiser lagi ga enak badan. Kak Sae temen deketnya masa ga tau kalo temen nya sakit." cemooh Eita seketika.

"sorry."

"yaudah deh. gapapa. inget ya kak, kalo Kak Kaiser ngelakuin hal itu lagi, mau sama yang dikenal maupun ga dikenal. pisahin mereka. hentiin mereka. jangan hal ini terjadi lagi. paham?"

"siap nyonya."

(berbulan bulan berlalu, Kaiser dan Eita mempersiapkan diri untuk segera menikah.)

"eh? Izu. uang gua mana ya?" tanya Kaiser dengan mengosek osek kantung celananya.

"yo ndak tau."

"duh. hilang."

"huaaa Izumii,, Uangg e ilangg-!" rengek Kaiser.

"apasii Chaa?? lo sendiri aja nitip ke guaa dompet lu, astagaaa." jawab Eita.

"Hah?? Kenapa ga bilang?! Bikin malu ah. "

Eita tertawa kecil.

"au serah, intinya bayar sendiri." ucap Kaiser marah.

"astaga bayi."

.
.
.
.
.
.

orang orang yang di sewa Kaiser sudah datang untuk membuat tempat untuk mereka menikah nanti.

Kaiser ingin bunga² nya banyak yang berwarna biru mawar.

tetapi Eita inginnya mawar Merah.

dari para orang orang sewa memutuskan untuk memberi bunganya yang berwarna biru dan merah.

"Izu. nanti anak kita mau kasih nama apa?" tanya Kaiser.

"Ih! boro boro nama anak, nikah aja belom."

"ya kan sehabis nikah kita langsung buat di malam pertama." rayu Kaiser

"hmm.. kalo cewe mending.. ee Itaser (perpaduan Eita dan Kaiser ya gess) kalo cowo.. hmm duh kalo cowo lu aja dah." ucap Eita.

"gimana kalo Cheita?"

"hmmm bolehh!"
"emang nya lu pengen punya anak brapa?" tanya Eita.

"waduh. pake nanya, ya tentu lebih dari lima lah."

"Ih anjir, gajadi ah! pergi lu sono!"

























ok gess gitu aja. chap selanjutnya lgsg nikah ya, krn Author lagi banyak kerjaan, bentar lagi juga ada acara di sekolah, jadinya mungkin ga on buat 2minggu. yaa thanksss. buat yang udah support author. makasih juga udah bantu sampai 1,3rb. tolongg bantu vote jugaa makasihh.

Kaiser As Your Husband. | Blue Lock | Kaiser Michael [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang