Pelahap Mendominasi Masa Depan

64-65

Bab 64 - Mustahil 

Institut Budidaya Tanaman tidak jauh dari situ. Itu hanya dua sampai tiga menit berjalan kaki.

Saat Mo Chu berjalan mendekat, dia dapat dengan jelas merasakan bahwa udara di sini menjadi sedikit lebih segar, dan dia merasa lebih santai.

Pada layar cahaya di atas gerbang Lembaga Budidaya Tanaman, isi seleksi putaran ketiga tertulis dengan jelas. Itu dibagi menjadi dua bagian, tes tertulis dan tes praktis, masing-masing menghitung 50% dari skor.

Sejak dia datang, Mo Chu secara alami tidak akan membiarkan dirinya mundur. Namun, pemikiran tersebut mulai goyah saat ia menerima soal tes tertulis.

“Apa saja teknik utama budidaya tanaman?”

"Apa tanah budidaya tanaman?"

“Silakan gunakan tanaman ajaib sebagai contoh untuk menjelaskan kemungkinan metode budidaya.”

…

Mo Chu benar-benar tercengang!

Pertanyaan macam apa ini? Bagaimana dia tahu jawabannya ?!

Di hari yang panas ini, Mo Chu mau tidak mau berkeringat dingin. Melihat orang-orang di samping tulisannya dengan kecepatan penuh, pikirannya menjadi kosong.

“Jangan panik, jangan panik…” Mo Chu diam-diam menyemangati dirinya sendiri. Dia mencoba yang terbaik untuk menekan kepanikan di hatinya dan terus membaca pertanyaan.

Pada akhirnya, ketika dia melihat pertanyaan itu lagi, dia merasa lebih tragis!

Kertas ujiannya diisi dengan blanko dan jawaban singkat. Mo Chu awalnya ingin memilih pertanyaan pilihan ganda. Mungkin dia akan cukup beruntung untuk menebak beberapa dari mereka. Sekarang, dia telah kehilangan semua harapan.

Apa yang harus dia lakukan?

Sebelum dia menyadarinya, waktu telah berlalu.

Mo Chu bahkan tidak tahu apa yang dia tulis. Kemudian, dengan linglung, dia menyerahkannya.

"Chu Kecil, Bagaimana ujianmu?" Mo Yang telah menyelesaikan tes mecha-nya dan berhasil memasuki Akademi Militer Federasi. Sekarang dia melihat Mo Chu keluar, matanya langsung menyala. Ini mengingatkan Mo Chu pada orang tua cemas yang menunggu di luar tempat ujian masuk perguruan tinggi abad ke-21. Ekspresi ini benar-benar sama.

“Hmm… tidak terlalu bagus.” Melihat mata penuh harap Mo Yang, Mo Chu berkata dengan ringan. Dia benar-benar tidak bisa mengatakan yang sebenarnya, jadi dia harus berbohong dengan bijaksana.

Namun, tidak peduli seberapa bijaksana dia, hasilnya akan tetap keluar nanti.

Karena ini adalah tes penilaian cerdas, hasil tes tertulis segera dirilis. Hasil dan peringkat setiap orang secara otomatis dikirim ke Terminal Pribadi peserta.

Mo Chu awalnya sedikit berharap, tetapi ketika dia membuka terminal untuk melihatnya, hatinya langsung menjadi dingin – nol besar telah memenuhi seluruh pandangannya!

Nol, itu sebenarnya nol!

Mo Chu tidak bisa membantu tetapi tertegun. Saat itu, dia adalah siswa dengan nilai A, tapi sekarang dia benar-benar mendapat nilai nol? Ada begitu banyak isian kosong, tetapi tidak satu pun dari jawabannya yang benar?

Sebelum dia sempat berkabung, ujian praktek segera dimulai.

Semua orang menggambar nomor acak, dan Mo Chu adalah yang kelima.

Dibandingkan dengan ujian tertulis, ujian praktik budidaya tanaman terkenal sulit. 10 hingga 20 poin sangat normal. Dia ingat seseorang pernah mencetak skor tinggi 60 poin beberapa dekade yang lalu, dan itu masih dibicarakan orang sampai sekarang.