Pelahap Mendominasi Masa Depan

81-82

Sama seperti semua orang diam-diam mengidentifikasi Qin Shang sebagai seorang idiot yang tidak tahu bagaimana menghargai kualitas, tiba-tiba, suara yang akrab terdengar.

"Qin Shang, apakah kamu lupa tentang pertemuan kita? Aku sudah lama menunggumu!”

Ketika semua orang mendengar suara itu, mereka berbalik untuk melihat. Itu adalah Dekan, Situ Xiu.

Setelah melewati beberapa waktu di sekolah tersebut, Mo Chu akhirnya mengetahui bahwa Dekan juga merupakan orang yang misterius. Jika bukan karena insiden besar, Anda bahkan tidak akan bisa melihatnya. Jelas, yang lain juga tahu kepribadian Dekan. Mereka semua memandang Qin Shang.

Mendengar nada Dekan barusan, sebenarnya ada sedikit rasa hormat. Mungkinkah orang ini berstatus?

Bab 81 - Membuat Bean Curd 

Demonstrasi mecha Qin Yue dan yang lainnya dapat dianggap sukses besar. Paling tidak, itu sangat populer di Akademi Militer. Selama Anda membuka situs web resmi Akademi Militer, 80% postingan akan membahasnya.

Namun, Qin Yue, Han Xuan, dan yang lainnya tidak bisa bahagia. Itu benar, demonstrasi ini memang menyebabkan banyak diskusi panas, tetapi poin kuncinya adalah bahwa objek diskusi panas semua orang bukanlah tentang mereka. Sebaliknya, itu hanya formalitas. Qin Shang, di sisi lain, yang hanya muncul sesaat, menjadi sinar cahaya di mata semua orang!

Diskusi di Forum Tieba bukan tentang teknik mecha mereka yang luar biasa, juga bukan tentang operasi mecha mereka yang terampil. Sebaliknya, itu tentang keseluruhan cerita penolakan Qin Shang terhadap Yao Manwen.

Bahkan ada postingan yang secara gamblang menampilkan kembali adegan tersebut pada saat itu. Ada juga postingan yang mengambil jalan berbeda dan mulai menebak serta menganalisis identitas Qin Shang. Lagi pula, di zaman sekarang ini, tidak banyak pria yang berani menolak wanita seperti Yao Manwen, yang memiliki ketampanan dan gen yang luar biasa. Namun, masyarakat lega. Paling tidak, itu berarti rekan laki-laki memiliki satu pesaing yang lebih sedikit, bukan?

Mo Chu tidak punya waktu untuk memperhatikan postingan yang sedang tren di internet. Melihat Roundy di depannya, yang masih cemberut, dia hanya bisa mendesah pelan. Dia tidak membawanya ke Pameran Mecha, dan menyimpan dendam sampai sekarang!

“Ao! Ao–” Hmph! Anda bahkan tidak mengajak saya saat Anda pergi bermain! Kau meninggalkanku sendirian di rumah!

Wajah gemuk Roundy menjadi gelap, tetapi matanya yang berair menunjukkan sedikit keluhan.

"Baiklah," Mo Chu dengan tulus meminta maaf. “Kali ini, aku salah. Lain kali, aku pasti akan membawamu kemanapun aku pergi, oke?”

Mendengar ini, Roundy memutar tubuh gemuknya dan membelakangi Mo Chu. Ia bahkan menutupi telinganya dengan kedua telapak tangannya seolah berkata 'Aku sangat marah sekarang. Jangan bicara padaku!'

Melihat penampilan kecilnya yang angkuh, Mo Chu menahan senyum di wajahnya. Dia membelai kepalanya dan bertanya dengan lembut, "Mengapa saya tidak membuatkan Anda udang karang favorit Anda?"

Sejak mereka makan udang karang pedas terakhir kali, kecintaan Roundy padanya seperti sungai yang deras. Itu berulang kali mendesak Mo Chu untuk membuatnya lagi. Namun, cukup merepotkan untuk menyiapkan hidangan udang karang. Pada akhirnya, anak kecil ini tidak punya pilihan selain menyerah.

Mendengar kata-kata Mo Chu, mata kecil Roundy berbinar. Saat dia hendak menganggukkan kepalanya, tiba-tiba dia ragu-ragu. Tidak peduli apa, itu masih tiran di Wilayah Sihir. Bagaimana itu bisa ditundukkan oleh kelezatan yang begitu sederhana?

Oleh karena itu, Roundy menoleh ke samping. Hmph, aku akan dengan tegas menahan godaan!

Heh! Mo Yang, yang berdiri di belakang, mengangkat alisnya dan tertawa pelan. Dia tidak menyangka Roundy begitu bertekad kali ini. Bahkan udang karang tidak bisa memindahkannya. Itu benar-benar marah.