Freen dan Becky berlari di lorong rumah sakit.
" Bagaimana dengan ibu orn" tanya freen
" Dia masih di dalam freen" ucap orn teman kecil freen" Astaga gue khawatir banget " ucap freen
" Tenangkan diri lo freen dan berdoa saja semoga bibi baik baik saja" ucap orn
Tak lama dokter pun keluar
" Saya ingin bicara dengan keluarga pasien" ucap dokter
" Saya anaknya dok" ucap freen
" Baiklah ayo masuk" ucap dokter
" Becky kau tunggu di sini dengan orn ya" ucap freen lalu dia ikut masuk mengikuti dokter ke ruangnya
" Apa kau kekasih freen " tanya orn
" Ahh tidak aku hanya temanya" ucap Becky
" Ohh begitu" ucap orn
Sementara freen kini sedang membicarakan tenang penyakit yang ibu nya derita.
" Dengan berat hati saya harus mengatakan ini, kalau ibu anda terkena kanker otak dan sekarang sudah stadium akhir" ucap dokter
" Apa" kaget freen dan dia pun mulai menitihkan air matanya
" apa ada cara untuk menyembuhkan ibu ku dok" tanya freen
" Itu hal yang mustahil, sekarang hidupnya tinggal beberapa bulan saja tapi jika tuhan berkehendak dia pasti bisa sembuh doakan saja" ucap dokter
Freen pun keluar menemui orn dan Becky .
" Freen ada apa" tanya orn
Freen memeluk orn dan menangis di pelukannya, Becky yang melihat itu tidak merasa cemburu karna dia tau situasinya
" kenapa freen kenapa dengan ibu mu" tanya orn
" Ibu mengidap kanker otak dan sekarang sudah stadium akhir orn" ucap freen