[END] Bermain Centil di Lengannya yang Acuh Tak Acuh

37 0 0
                                    

Judul : Acting Spoiled In His Indifferent Arms

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Judul : Acting Spoiled In His Indifferent Arms

Hallo guyss, aku nemu lagi nih cerita Reinkarnasi lainnya yang seruuu banget, aku suka banget sama cerita ini karna karakternya Ji Bai dan Xie Sui itu kerenn banget. Di cerita ini aku paling suka sama Xie Sui yang cinta mati sama Ji Bai dan gak bakal bisa liat Ji Bai sampai nangis. Selain itu ada juga karakter Ji Feifei yang ngeselin abis dan bisanya cuma nangis dan playing victim. Kalau kalian mau baca juga jangan lupa baca di akunnya kak Imim_Fujoshi19 yaa guys.

Sinopsis:

Jika dia membuat pilihan lagi, Ji Bai tidak akan pernah membiarkan adik perempuannya yang sakit-sakitan menggunakan dia sebagai bank darah pribadi. Dia hanya ingin menjalani hidupnya sendiri.

Tapi di kehidupan sebelumnya, Ji Bai akhirnya mengabaikan bocah lelaki yang mengintimidasi itu.

Ketika dia melarikan diri dari rumah sakit dalam keadaan anemia tanpa tujuan, dia pingsan di jalanan. Dia membawanya pulang, merawatnya dengan cermat dan menyayanginya.

Selama malam-malam panjang yang tak terhitung jumlahnya, dia akan mencium bekas luka jelek di tulang punggungnya di mana mereka mengeluarkan darah darinya.

Bahkan setelah kematiannya, dia menjadi gila dan masuk ke pemakaman untuk mengambil tubuh sedingin esnya.

Kembali ke saat dia berusia 16 tahun, Ji Bai sepertinya tidak takut padanya. Ketika dia menatapnya dari sudut yang gelap dan suram, Ji Bai balas menatapnya dengan senyum manis.

"Selama kamu bersikap baik, aku akan menjadi teman baikmu."

Mendengar peringatan tulusnya, dia menatapnya dan tertawa dingin——

"Siapa yang ingin menjadi teman baikmu?"

Dia hanya ingin memeluknya.

**

Sekarang setelah dia terlahir kembali, Ji Bai ingin berterima kasih kepada Xie Sui dan mengubah takdirnya yang kasar. Tapi remaja yang kejam itu tampaknya tidak menganggap serius peringatannya.

Hingga suatu hari, Xie Sui menghentikannya meninggalkan ruang kelas dan memegang tangannya erat-erat. Tubuhnya terbakar panas, dan ada senyum jahat di bibirnya.

"Kau ingin aku mendengarkanmu? Maka jadilah lebih patuh."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rekomendasi WuxiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang