Part 01
Terlambat karena tak tahu seluk beluk kota dan akhirnya tersesat.
Itulah alasan yang digunakan Akira. Hasil dari alasan itu adalah seluruh teman sekelas barunya mentertawakannya, tapi itu membuat suasana kelas terasa nyaman.
Tapi itu juga memberikan kesan Akira adalah orang ceroboh dan bodoh.
Sekolah Akira bernama Chitsuki. Sekolah itu berada paling dekat kota Chiyama. Sebagian besar murid di sekolah ini adalah penduduk kota Chiyama, jadi Akira bukan satu satunya.
Akira berangkat menggunakan sepeda. Dia mengayuh dengan sekuat tenaga. Pernah tersesat dan kelelahan karena mengayuh sepeda, Akira tiba di sekolah dengan kondisi berantakan.
Setelah merapikan diri dan memberi tahu bahwa dia murid baru yang baru pindah, dia akhirnya diantar ke kelas 1-C oleh salah satu wali kelas.
Dan itulah cerita bagaimana Akira tiba di sekolah Chitsuki.
Wali kelas 1-C adalah pria paruh baya berkacamata yang cukup tampan. Sayang Akira adalah laki laki normal, jadi mustahil dia tertarik dengan wali kelasnya.
Yang cukup membuat Akira terkejut, meskipun sekolah Chitsuki terlihat seperti sekolah biasa, namun kurikulum pelajaran sedikit berbeda dan lebih sulit.
Akira pindah saat hampir semester pertama berakhir, yaitu bulan Juni. Kurikulum yang sedikit berbeda membuat Akira merasa pelajaran yang dia pelajari di sekolah lamanya terasa percuma.
Tapi itu bukan masalah besar bagi Akira. Yang perlu dia lakukan hanyalah harus giat belajar.
Satu satunya masalah adalah... apakah ada motivasi yang kuat untuk belajar?
Jam istirahat tiba.
Ada beberapa teman sekelas yang mengajak Akira berkenalan atau mengenal Akira. Akira bukanlah anti sosial, jadi dia menjawab semua pertanyaan dengan sedikit semangat, tapi saat semua tahu dia tinggal sendirian di rumah tua, semua bertanya. Apakah dia tak kenal takut?
Ini normal. Kota Chiyama sebenarnya cukup terkenal karena kasus aneh dan misterius sering terjadi di kota itu. Tak hanya itu, ada rumor yang paling terkenal tentang keberadaan vampir.
Rumor tetaplah rumor, selama tak ada bukti bahwa rumor itu benar maka akan tetap menjadi rumor.
Tapi bagi Akira, rumor itu terlalu benar.
Tiba tiba ada seorang gadis mendekati kerumunan. Gadis itu adalah ketua kelas mereka yang bernama Kaguya Junichi.
Dari segi penampilan, Kaguya terlihat seperti putri Jepang. Rambut hitam panjang lurus. Kulit putih seputih susu dan ditambah dengan tubuh proporsional membuat dia seperti putri Jepang sungguhan.
Tapi yang paling mencolok perhatian adalah dadanya yang berukuran G cup.
Boing... Boing..
Setiap bergerak, dada Kaguya memantul seperti bola yang menyuruh semuanya minggir. Itu bola yang dahsyat.
Desain seragam sekolah Chitsuki adalah almamater di bagian luar. Rok pendek bagi perempuan dan celana panjang bagi laki laki. Ini normal, tapi warna seragam yang didominasi warna merah darah dan hitam membuat seragam sedikit unik.
Tapi seragam yang dipakai oleh Kaguya terlalu unik karena menonjolkan dua melon kenyal.
"Kanata-san."
"Ya, Ketua."
Suara Kaguya bahkan lemah lembut seperti seorang putri. Itu menambah pesona Kaguya dimata Akira.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend is Vampire Vol.1
VampiroStatus; Complete .(?) Type; Light Novel Indonesia Genre; Romance, Action, Mature, Ecchi, Harem, Supranatural