Part 6

100 13 3
                                    

Suara burung yang berkicauan, membangunkan gadis yang masih membalut tubuhnya dengan selimut tebal berwarna putih itu. Sinar matahari menembus jendela kaca yang berada dikamarnya seakan memaksanya untuk segera bangun dari tidur nyenyaknya.

Kim So eun menggeliat dalam selimut hangatnya, beranjak dari tempat tidur sambil menguap dan meregangkan otot tangan tanda menikmati suasana pagi ini. Ia berjalan sambil menguap menuju kamar mandi yang berada didalam kamarnya. Mempersiapkan diri untuk berangkat kerja.

Gadis itu keluar dari dalam kamar mandinya setelah membersihkan tubuhnya. Ia berjalan pelan menuju cermin besar yang berada di dalam kamarnya. Gadis itu mengoleskan sedikit alat make up pada wajahnya. Tidak berlebihan hanya sekedar saja. Ia tersenyum saat melihat penampilannya di depan cermin ini yang lumayan sempurna.

Ia bergegas untuk sarapan dan memulai aktifitasnya sebagai sekretatris di JK Group.

Setelah membayar ongkos bus, So eun segera melangkahkan kakinya memasuki gedung besar ini. Para satpam dan pekerja yang berada di dalam gedung ini menundukkan kepala mereka memberi hormat pada So eun. Gadis itu cukup dihormati di gedung ini mengingat bahwa jabatannya adalah sekretaris CEO diperusahaan ini. Dengan kemampuan dan kepintaran yang dia miliki membuat gadis ini dapat dengan mudah mencapai posisi tersebut.

Ketika memasuki ruangannya dering telphon dari handphonenya berbunyi cukup nyaring, ia mengenyit heran melihat nomor yang tidak di kenalnya karena terus berbunyi , akhirnya Kim So Eun mengangkatnya.

" Yoboseo "

" Sayang " Suara lembut di sebrang sana membuat So Eun mengenyit heran.

" Ini Eomma So eun , kau melupakan suara eomma ya !!

" Oh Nyonya Kim , ada apa Nyonya menelphonku " Ucap So Eun ramah.

" Kenapa memanggilku Nyonya lagi ? Mana panggilan eomma untukku eoh ? Apa karena tidak mengantarkan kue hampir berminggu-minggu dan kau melupakanku So eun~ya". Ujar Nyonya Kim terdengar sedih sekaligus kesal.

So Eun dibuat gelagapan dengan perkataan Nyonya Kim

" Bu-bukan begitu Nyo- eh maksudku eommanim, aku.. " So eun tidak tahu harus berkata apa.

" Kenapa tidak mengantarkan kue lagi untuk eomma ?! Kau tau jika eomma merindukanmu sayang " . Nyonya Kim ingin So Eun terbiasa memanggilnya eomma.

" Itu...aku "

" Karena Taehyung ? " Tanya Nyonya Kim.

" Maafkan dia, kadang dia memang selalu bersikap seenaknya. Kau harus memakluminya, sifatnya memang sedikit angkuh dan bermulut tajam tapi sebenarnya ia memiliki hati yang lembut sayang " So Eun hanya mendengarkanya.
.
.
.

Suasana di Perusahaan JK Group sangat ramai, banyak karyawan yang berlalu lalang melaksanakan tugasnya masing - masing tak terkecuali Sekretaris CEO JK Group. Kim So Eun terlihat sibuk memeriksa berkas yang harus ia setorkan pada Bosnya. Sampai suara bass Bosnya menghentikan pekerjaannya.

" Sekretaris Kim, nanti malam apakah kau ada acara ?! Tanya Jungkook. So Eun sedikit mengenyit heran dengan pertanyaan dari Bosnya.

" Begini , nanti malam aku ada undangan pesta, aku ingin kau menemaniku datang ke pesta itu " Ucap Jungkook.

" Mwoo..?! pesta..?!

" aku tak punya waktu lagi mencari pasangan untuk datang ke pesta itu, rasanya lucu dan aneh sekali kalau aku harus datang sendirian " lanjut Jungkook

" tapi ..tapi.. Sajangnim.. pesta...pes..ta..." ucap so eun yang tidak dilanjutkannya.

Seakan mengerti apa yang di fikirkan So eun

CemburuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang