DIA DAN JANJINYA

SMA YUDISTIRA

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh!!!!

Hai guys, ketemu lagi nih sama cerita aku, gimana kabar kalian semua?

Tau ga? Aku udah naik kelas12😭😭😭😭😭
Alhamdulillah bangetttttt
Tapi, takutt bentar lagi pasti pusing mau ujian

Happy reading guyssss

🌍🌍🌍

"Ayahhh akhirnya aku keterima di SMA YUDISTIRA!!!!" Serunya berlari ke arah seorang lelaki paruh baya yang dipanggilnya ayah tadi.

Lelaki dengan setelan jas berwarna abu-abu itu tersenyum lalu mengangguk kepada remaja tadi.

"Ayah bangga padamu Ta"

Semesta Pradipta, seorang remaja laki-laki berperawakan tinggi, kulit putih mulus seperti artis Korea namun wajahnya sangatlah melokal.

Ia sangat di gilai banyak perempuan disekitarnya karena selain ia yang terlihat tampan, ia juga memiliki sifat yang sangat ramah terhadap lingkungan dan murah senyum.

.....

"Heh elo! Berhenti disitu!!" Suara pekikan seorang gadis dengan ransel biru muda yang berjalan dengan muka kesal kepada Semesta.

Semesta yang terkejut pun berhenti kemudian menoleh ke asal suara.

"Ada apa Lan?" Tanyanya.

"Kenapa lo sekolah disini? Katanya mau mondok!" Tanyanya dengan sedikit kesal.

"Emangnya kenapa kalau gua sekolah disini? Toh ini bukan sekolah nenek moyang lo juga kan? Semua orang berhak sekolah disini Lan" tuturnya lembut kepada sang gadis.

"Iyaaaa tauuu, tapi katamu mau mondok, sampek aku tangisin waktu itu! malah nggak jadi mondok!" Ucapnya lagi sambil bedecak pinggang.

"Enggak jadi Lan, impianku bukan mondok tapi sekolah disini" ucapnya lalu melenggang pergi meninggalkan Wulan.

"Oalah, tau gitu  kemaren aku nggak usah nangisin lo Ta ... Ishhh" geramnya.

"Dih gitu aja nangis, takut banget ya kehilangan gue?" ejek Semesta pada temannya itu.

"Dihhh biarin lah suka-suka gua" jawabnya ketus.

"Hm ... Oh iya kamu masuk IPA apa IPS?" Tanya Semesta.

"Aku masuk IPA aja deh Ta, kalo kamu?"

"Aku mau masuk IPA tapi takut nggak nyampek otakku, kan lo tau sendiri kalo gua ini pemalas" ujarnya.

"Hmm, masuk IPA ya?... sama gua Ta ... ya? plissss ..." Pintanya kepada Semesta.

"Dih ogah gua Lan, orang gua mau masuk IPS kok" jawabnya.

"Ayolahhhhh plisss mau ya?" Ucapnya memohon.

"Eng-gak" jawab Semesta dengan penuh penekanan.

"Ayolahhhhhhh Taaaaa" kini Wulan mulai merengek.

"Enggak Lan, aku mau masuk IPS" kekeuh Semesta.

FYI

Wulan Anggraeni Kiswanto. Ia merupakan sahabat Semesta sejak kecil, sedari belum sekolah sampai sekarang.

Semesta pun memaklumi sifat sahabatnya dan sudah terbiasa, karena Semesta juga menganggap Wulan sebagai adiknya sendiri.

Usia mereka sebenarnya tidaklah terpaut jauh hanya selisih 3 bulan, Semesta yang lahir di bulan Oktober sedangkan Wulan di bulan Januari tahun berikutnya.