KANTIN

7 3 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh!!!!!

Hai guys, sebelum baca ... Kuy bantu vote sama komen banyak-banyak🤗🤗🤗

Happy reading guys!!!!

🌍🌍🌍

Lumayan jauh dengan pintu masuk kelas tersebut. Sang empu yang di panggil pun menoleh kaget kearah asal suara.

"Hah!? Aku!?". Teriaknya.

"Iya kamu!". Jawab temannya tadi tak kalah keras saat teriak.

"Okee"

Lalu, Wulan pun berjalan keluar kelas, dan betapa terkejutnya dia ketika melihat sahabatnya sudah berada di depan kelasnya.

"Loh kok lo di sini?"

"Iyalah kan mau jemput besti". Ucap Semesta disertai kekehan.

"Oalah, kirain udah lupa, kan situ udah punya temen baru, yang katanya tadi pagi mau ketemu di taman karena mau ngomong sesuatu aja lupa dateng,". Sindir Wulan pada Semesta.

"Sorry Lan, abisnya tadi ada perkenalan dulu di kelas, emang kelas lo nggak ada perkenalan juga?". Tanyanya agak sedikit ragu karena dia berbohong kepada Wulan.

"Enggak tuh di kelas gue ga ada". Jawabnya singkat.

"Oalah, oh iya ini temenku Diana". Semesta menunjuk Diana yang berada di sampingnya.

"Halooo aku Diana". Sapa Diana pada Wulan yang hanya di balas dengan anggukan, lalu menggandeng tangan Semesta meninggalkan Diana.

Diana hanya mengidikkan bahunya acuh lalu ikut berjalan dibelakang mereka berdua.

.....

Sesampainya di kantin Wulan langsung di panggil oleh kakak kelas mereka.

"Lan!!" Teriak gadis berjilbab kurang rapih itu, sambil melambaikan tangan ke arah Wulan.

"Eh kak!!" Jawab Wulan penuh semangat, ia sampai melepaskan gandengan tangannya dengan Semesta.

"Ta aku kesanan dulu ya?" Tanyanya pada Semesta dengan mata berbinar.

"Hmm" gumam Semesta.

"Bye"

Hening, kini sisa Diana dan Semesta saja yang sepertinya tengah mencari tempat duduk yang nyaman.

"Din, sana aja yok" ajak Semesta.

"Kemana?"

"Duduk lah mau ngapain lagi emangnya" jawabnya lalu berjalan mendahului Diana.

"Ihh Taa tungguin dong"

"Eh itu besti lo dari bocil sekarang udah punya gebetan?" Tanya teman Wulan yang tadi duduk di sebelahnya.

"Nggak tahu aku kak" jawabnya dengan nada lesu.

"Makanyaaaa kalo suka tuh jangan di pendem aja ... gini kan jadinya, ngeliat dia sama orang lain jadi cemburu, padahal belum ada hubungan yang pasti selain sahabatan cuaksss hahahaha" tawa teman Wulan tadi seketika pecah, dan tak sedikit pula para murid yang menoleh ke arah Wulan dan temannya.

"Kak apaan sih woi, malu gue diliatin ama banyak orang gini elaaa elo mulutnya jablak amat" cibir Wulan.

"Wkwk tapi kenyataan kan Lan?"

"Iya juga sih"

"Makanya kalo suka ya di ungkapin jangan di pendem okeh?"

"Oke oke". "Emm tapi aku takut tahu kak, ntar kalo semisal aku tiba-tiba ngungkapin perasaan ke si Semesta kan ya ... abis itu dia ilfil sama aku gimanaaaa??" Rengek Wulan.

DIA DAN JANJINYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang