Bab 17. (merindukan sosok zaujati)

338 15 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhh sebelum lanjut vote nya dulu ya biar berkahh

Kalo ada typo nya tolong tandain

Cuma minta apresiasinya dengan cara vote+komentar, minimal vote lah.

Emang ngasih vote itu bikin kalian rugi?




"Menuntut ilmu di masa muda itu berat, tapi hidup dalam kebodohan di masa tua lebih berat lagi. Istiqomah ibadah itu berat, tapi hidup dikuasai hawa nafsu lebih berat lagi. Hidup akan selalu berat bagi siapapun, silakan pilih mau berat sekarang ringan kemudian, atau ringan sebentar kemudian berat di masa yang panjang"

[Ustadzah Halimah Alaydrus]

Prinsip hidup jangan terlalu sayang. Hilangkan rasa memiliki, karna kalau sudah kuat rasa memiliki kalau dia hilang sakitnya tak tertanggungkan.

[Ustadz Abdul Somat]
-remaja hijrah

Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad mengatakan :

"Bukanlah Kaya itu tentang harta, akan tetapi kaya sesungguhnya adalah kaya jiwa




                  Happy Reading
                           *****


"Kok gelap aku dimana?"ucap seorang perempuan itu

Lalu ia melihat ada cahaya dan ia pun mengikuti cahaya tersebut,ia teruss mengikutinya namun ia tidak menemukan ujung nya tiba-tiba ada seorang nenek yang sedang duduk diatas bangku ia pun mendekatinya lalu bertanya kepada nenek tersebut

"Assalamuaalikum nek, apakah boleh saya bertanya?"ucap nya

"Waalaikumsalam"jawab nenek tersebut lalu mengangukan kepalanya

"Ini tempat apa ya nek?"

"Sebaiknya kamu pulang,kamu belum pantas ada disini"ucap nenek tersebut

Wanita itu pun binggung dengan apa yang nenek itu ucap kan,lalu ia pun bertanya lagi

"Apa maksud nenek?"

"Lihat lah di atas sana banyak sekali keluarga mu yang ingin melihat mu bangun nak"

Tiba-tiba air mata ia pun menetes karena ia melihat suaminya yang sudah pulang dari mesir dan sekarang ia sedang melihat dirinya dibalik jendela

"Sekarang kamu pergilah ke arah cahaya itu"tunjuk nenek itu

"Baiklah nek,terima kasih"wanita itu pun pergi ke arah sinar itu

***

1 bulan kemudian

"Dokter apakah saya boleh masuk kedalam?"tanya anshar

"Silakan,tetapi hanya bisa satu orang saja"

Anshar pun memasuki ruangan dimana aisah dirawat,sebelum memasuki ruangan anshar memakai jas berwarna biru muda

Anshar yang melihat istrinya terbaring diranjang dan juga dibantu oleh alat² medisnya

Anshar pun menduduki kursi yang berada di dekat ranjang lalu mengengam tangan aisah dan menciumnya

"Kapan kamu bangun?,aku merindukanmu wahai zaujati nya anshar"

"Wahai zaujati disini zaujinya aisah merindukan sifat manja mu zaujati"

"Disini aku hanya bisa mendo'akan mu agar zaujati nya anshar cepat bangun"

Beberapa ucapan yang anshar ucapkan dengan rasa kasih sayang nya dan juga rindu dan lolos lah beberapa butir air mata dari mata indah milik aisah

crushku my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang