Bab 36. (sebuah kebahagiaan)

248 8 1
                                    

Assalamualaikum teman² sebelum lanjut baca jangan lupa vote+komen nya dulu ya

Kalo ada yang typo tolong tandain biar ana benerin

Pembaca pada libur ga nih? Yang masih sekolah?kalo ana alhamdulilah libur hehe in sya allah ana akan up terus kalo ana nya ga mager hehe









"Pada akhirnya kebahagian, kebahagian itu boleh dicapai dengan cara mensyukuri segala pemberian,dan nikmat yang telah dikaruniakan
_________________________________
Crusku my husband
_
_
_

Happy reading
****

Sesampainya dirumah

"Kamu kalo cape istirahat aja,biar aku yang beresin ini"

"Gapapa emang nya?"

"Gapapa kamu istirahat aja"

Karena memang aisah sangat lah cape, langsung saja kedalam kamar nya untuk menganti pakaian dan membuka cadar lalu pergi kearah taman ditemani kopi kaleng nya yang baru saja ia beli tadi

"Assalamualaikum"

"Waalakumsalam warahmatullahi wabarakatuh"

"Hehe kak"

"Kenapa fahh?"

"Mau main aja sihh kek sini"

"Tadi kakak liat kamu ditaman bungga kayanya akrab banget kamu sama temen cowo mu"

"Temen organisasi kak"

"Sampe ketawa ketawa gitu?"

"Y-ya"

"Duduk sini"ucap aisah sambil menepuk nepuk kursi disamping nya

"Lawan jenis tetaplah lawan jenis
Meskipun dia teman dekat mu,walau pun dia teman sekolah mu,sudah akrab dengan mu,sudah lama mengenal mu,sudah lama bersama mu,atau mungkin teman organisasimu,dia tetaplah bukan mahram fahh"

"Aturannya tetap sama dalam islam jaga batasan,jaga pergaulan,jaga ucapan,apalagi jangan sampai menaruh rasa pada ia lawan jenis yang belum tentu menjadi takdir mu.

Jangan mendurhakai allah demi orang yang kamu cintai fahh,karena hati orang yang kamu cintai berada dingengaman dia yang kau dirhai.

Benar kata imam syaf'i:
"Tak perlu menasehati orang yang sedang jatuh cinta karena mereka ta akan pernah mendengarnya"

Mata mereka buta,telinga mereka tuli,dan langkah mereka berhenti pada sosok yang dipuza.biarkan saja mereka sampai mereka merasakannya sendiri sakit nya jatuh cinta mendalam"

"Maaf kak"ucap alifah menunduk

"Kakak ta suka alifahh seperti itu dimana rasa malu kamu sebagai perempuan?dimana fahh?coba kalo tadi abang mu liat?gimana?"

"Hik hik ya allah maaf kan hamba"

"Sini peluk kakak"

crushku my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang